Pentigraf Ketika Emak Sakit
#Tagur Gurusiana...#Hari ke-28
#Pentigraf
Ketika Emak Sakit
Matahari menyembul manja. Daun-daun segar ditemani tetesan embun. Ayam berkokok nyaring. Pagi yang selalu sama bagi Raihana. Kali ini, dia sengaja bangun lebih awal menyiapkan perlengkapannya untuk berangkat ke sekolah. Ya, karena hari ini Ia mendapat tugas untuk piket kelas. Malu rasanya jika datang agak siang. Tanggung jawab harus dilaksanakan dengan baik.
Ketika ia menuju dapur. Suasana begitu senyap. Tidak ada aktivitas Emak menyiapkan sarapan dan kegiatan lainnya. Ia sangat hafal dengan tabiat Emak yang selalu bertanggung jawab dengan urusan rumah tangga. Beliau selalu bangun pukul 03.30 wib untuk melaksanakan salat tahajud. Kemudian dilanjutkan salat subuh dan mengaji. Setelah itu, barulah Emak ke dapur. Namun, pagi ini berbeda. Rasa penasaran membuatnya menuju ke kamar Emak. Diketuknya pintu perlahan. Tidak ada jawaban. Setidaknya jika Ayah sudah bangun, pasti menjawab ketukannya. Bingung melanda. Ia berpikir keras. Apalagi ketika ia membuka pintu samping rumahnya. Kendaraan Ayah juga tidak ada di garasi. Ia mulai khawatir. Rasa cemas menjalar di hatinya.
Tak berapa lama terdengar bunyi dering telepon. ia segera mengangkat teleponnya. Ternyata Ayah yang menelepon. Beliau memberi kabar kepada Raihana. Emak semalam dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi. Hampir saja Emak diisolasi karena dikira terkena Covid-19. Padahal, Emak hanya demam biasa karena kecapekan. Raihana meneteskan airmata. Ia rindu Emak yang tak pernah mengeluh.
Tanjungpandan, 06 September 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bagus say pentigrafnya.
Makasih bu...
Keren kk, pentigrafnya
makasih bun...
Keren, semangat terus Bunda. Sukses, saya sudah follow
Makasih bun...sudah saya follow juga...hehehhe...
Pentigraf yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Makasih bun...sukses juga yaaa...
Semoga Emak cepat sembuh ....
Aamiin...hehehe...
Keren buk
Makasih Pak...
Cerita keren Bu Fitri. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.
Makasih Pak Edi...Salam literasi...hehhehe...