FITRIANI

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kembar, Serupa Tapi Tak Sama

Kembar, Serupa Tapi Tak Sama

#Tagur Gurusiana...#Hari ke-31

Kembar, Serupa Tapi Tak Sama

Kembar menurut KBBI adalah sama rupanya (keadaannya), dilahirkan bersama-sama dari satu ibu. Secara fisik, kembar ada yang identik dan ada yang tidak identik. Anak kembar selalu terlihat unik dan menarik. Suatu ciptaan Mahakuasa yang tak terpikirkan oleh manusia biasa.

Dulu, saya pernah memimpikan punya anak kembar. Apalagi, jika jenis kelaminnya laki-laki dan perempuan. Komplit, sudah sepasang. Namun, meski tidak mempunyai anak kembar. Di lingkungan kerja, saya menemui sepasang anak kembar identik.

Pertama, anak kembar dari Ibu Nurasia yang keduanya laki-laki. Saya tidak pernah hafal siapa di antara mereka yang namanya Rafi dan Raif. Menurut ibunya, kelahiran Si Kembar ini hanya selang waktu sepuluh menit saja. Rafi lebih dulu dilahirkan, setelah itu disusul Raif. Tak terbayangkan melahirkan dua kali dalam jarak waktu yang dekat. Hanya wanita tertentu yang diberikan kesempatan dari Allah untuk melahirkan anak kembar ini.

Si Kembar seringkali datang ke sekolah bersama ibunya. Melihat persamaan mereka, sudah biasa jika selalu salah memanggil namanya. Secara fisik, sulit sekali membedakan di antara mereka. Bagai pinang dibelah dua. Tentu saja, hanya ibunya Si Kembar Rafi dan Raif ini yang mengenali perbedaan di antara mereka.

Kedua, murid saya yang saat ini duduk di kelas X Tata Boga yaitu Septiana dan Septiani. Keduanya juga kembar berjenis kelamin perempuan. Jika mengajar di kelas ini, kita akan terpana melihat persamaan mereka. Hampir sama dengan Rafi dan Raif, mereka juga dilahirkan hanya berselang lima belas menit saja.

Meski pun mereka adalah kembar. Tetapi, ternyata mereka tetap mempunyai perbedaan. Ada pun perbedaan itu biasanya yaitu berbeda selera makan, hobi, cara berpakaian, cita-cita, dan pandangan hidup. Sebagai anak kembar, mereka tidak pernah merasa sendiri ketika menghadapi masalah. Suka dan duka dihadapi berdua. Hal tersebut membuat anak kembar lebih kuat dari segi psikisnya.

Si Kembar memang terlihat sama, namun mereka tetaplah sebagai pribadi yang berbeda. Salah satu mahakarya Sang Pencipta yang membuat kita untuk selalu mengagumi dan bersyukur dalam hidup ini.

Tanjungpandan, 09 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar kk, di sekolah km tahun kemarin bahkan ada 5 pasang siswa yg kembar

10 Sep
Balas

Banyak ye bun...hehehhe...salah panggil kini...

10 Sep

Betul...betul...betul...serupa tapi tak sama...hehehe

09 Sep
Balas

Hanya ibunya yang bisa membedakan...hehehehe...

10 Sep

Pastinya menggemaskan bu ya, keren ceritanya bu

09 Sep
Balas

Iya bu...lucu dan unik liat anak kembar...makasih ya bu...

10 Sep

Benar Bunda. Senang sekali melihat anak kembar. Sehingga kita teringin pula memiliki anak kembar. Tulisan yg keren Bunda. Tetap semangat ya!

09 Sep
Balas

Makasih bun...semangat yaaa kita...

10 Sep



search

New Post