#Tagur Gurusiana...#Hari ke-18

Gara-gara Pelor

            Raihana dijuluki Pelor oleh teman-temannya. Bukan tanpa alasan. Seringkali ia tertidur saat istirahat sekolah. Hal tersebut terjadi jika ia menempelkan wajahnya ke meja. Entah mengapa ia bisa tertidur dengan pulas. Contohnya, pada saat pelajaran bahasa Indonesia. Bu Hanum sedang menjelaskan materi. Suara lembut Bu Hanum. Angin sepoi-sepoi. Pelajaran pada jam terakhir. Menambah suasana untuk mendukung Raihana nempel kemudian molor. Alhasil, dia kena hukuman dari Bu Hanum.

            Begitu pula saat Raihana di rumah. Selesai berganti pakaian sekolah. Ia makan siang. Kegiatan selanjutnya ia ke kamar untuk membaca buku. Saat menempelkan wajahnya di bantal yang empuk. Kasur yang nyaman. Siang yang sejuk. Ia merasakan kedamaian. Ia mengantuk. Tertidur dengan pulas. Hanya suara Emak yang beberapa oktaf bisa masuk ke dalam mimpinya. Namun, hari ini Emak tidak membangunkannya. Beliau sibuk di dapur menyiapkan penganan. Ada acara pengajian nanti malam. Sehingga Raihana pun asyik dengan mimpinya yang indah.

            Suara bedug membangunkannya. Suasana agak gelap. Setengah mengantuk Raihana ke luar kamar. Kemudian ia menuju ke kamar mandi. Setelah itu ia mengenakan pakaian sekolah.  Bersiap untuk berangkat ke sekolah. Namun, saat ke dapur. Ia heran. Tidak ada sarapan. Akhirnya, ia mencari Emak yang lagi menonton tv. Emak heran melihat Raihana sudah memakai pakaian seragam sekolah lengkap dengan atribut. Sebab, suara beduk tadi adalah pertanda waktunya sholat Ashar.

Tanjungpandan, 27 Agustus 2020