Fitri Analis

Fitri Analis M.Si, M.Pd mengajar Bahasa Indonesia sebagai guru tetap yayasan di SMP Muhammadiyah Pabuaran Kabupaten Bogor. juga menjadi dosen MKU di Universitas...

Selengkapnya
Navigasi Web

Regenerasi Budaya yang mulai telupa

Laju globalisasi yang kian menggelinding terkadang mengundang kekhawatiran pengamat kebudayaan. meskipun banyak sisi positif dapat kita peroleh. kita tidak bisa tabu dengan perkembangan era milenia meskipun terkadang banyak hal negatif bila tidak disikapi dengan kearifan dan ilmu .

Generasi milinea cenderung mulai melupakan budaya karena mereka mengangap budaya adalah produk masa lalu yang sudah usang. Ini adalah tanggung jawab kita bersama selaku penggerak pendidikan. Pendidik merupakan ujung tombak perubahan baik sebagai motivator ataupun fasilitator

Hal ini terasa ketika pertama saya menghimbah mahasiswa untuk menggunakan baju batik pada mata kuliah kebudayaan yang saya ampuh. Pendapat mereka beragam mulai dari tidak percaya diri, takut dikatakan mau kondangan sampai malu dan mengatakan bahwa batik pakaian orang tua. Ditangan seorang pendidiklah bola manis harus kita kelindingkan dengan argumen yang masuk akal dan diterima logika, kerena mahasiswa bukanlah anak kecil yang bisa di dikte atau di doktrin.

Berapa banyak budaya kita yang mulai tercerabut dari akarnya. batik yang mulai di klem bangsa lain sampai reogponorogo dan tarian asli ndonesia.

Berapa banyak orang asing belajar tentang budaya negeri kita yang multikultural dan sangat indah penuh dengan warna warni kebudayaan serta kaya. Ternyata dengan argumen dan debat yang terkadang lucu mampu membuka mata generasi ini kembali mencintai budaya negeri yang mulai ditinggalkan.

Mengajak peserta didik dan generasi penerus mengenal begitu beragamnya kebudayaan dengan mengaplikasikan lewat pembuatan film dokumenter merupakan cara ampuh unt menggali kreatifitas dan cinta negeri ini . mengajak mereka mencicipi berbagai penganan dan kiliner negeri yang enak tanpa MSG dan pegawet ternyata cukup jitu meskipun kadang mengorek kocek yang luar biasa. Tidak ada hasil tanpa modal dan tekat. semua indah pada waktunya dengan harapan ke depan generasi penerus bangsa ini mampu mengangkat kembali budaya yang mulai hilang.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post