TIDAK BISA DIPAKSA
TIDAK BISA DIPAKSA
Dalam pembelajaran atau pendidikan akan menemukan para pserta didik yang beragam sifat, cara belajar dan unik. Ada siswa yang cara belajarnya dengan santai, dengan memakai musik baru bisa menangkap pelajaran. Ada juga baru bisa menangkap pelajaran apabila pada saat guru menjelaskan didepan , walaupun pada saat ulangan dia tidak belajar tapi masih mengingat penjelasan guru waktu menerangkan. Ada yang daya tangkapnya cepat tapi ada juga yang lambat dalam menangkap pelajaran.
Masing-masing guru dalam memberikan pembelajaran juga berbeda-beda. Ada yang rajin menjelaskan atau menerangkan, ada yang rajin memberikan berbagai tugas tapi ada juga yang rajin memberikan catatan. Semua guru ditintut untuk bisa mengajar dengan cara yang bervariasi agar peserta didik dapat mengikuti pembelajaran secara menyenangkan dan mudah dipahami.
Ada berbagai cara yang ditempuh oleh para guru agar kelas yang menyenangkan dan materi gampang dipahami. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 dituntut untuk menjadi guru yang kreatif dan inovatif. Berbagai aplikasi diluncurkan agar guru dalam mengajar menjadi variatif dan siswa mengikuti dengan baik. Ada aplikasi Google Classroom yang banyak dipakai oleh para guru, aplikasi Edomo, aplikasi Google Meeting, aplikasi Zoom, dan lain sebagainya.
Tujuan dengan pemakaian aplikasi tersebut agar peserta didik dapat mengikuti pembelajaran secara menyenangkan dan dapat memahami materi. Tinggal para guru untuk menyesuaikan dan melakukan pembelajaran variatif. Memang agak susah bagi yang baru belajar tapi dengan unsur keterpaksaan guru harus belajar untuk bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Semoga pandemi Covid-19 segera berlalu dan pembelajaran secara tatap muka dapat dilakukan. Karena dengan pembelajaran tatap muka guru bisa memantau langsung situasi dan kondisi siswa dan bisa berinteraksi langsung. Dan dapat diketahui titik kelemahan siswa dalam belajar dan guru dapat mencari solusi apa yang harus dilakukan. Karena para siswa tidak semuanya bisa dipaksa dengan cara mengajar guru. Karena metode siswa dalam menerima pembelajaran berbeda-beda.
Kepulauam Seribu
Kamis 23 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul, Bu FitriKarena setiap anak adalah pribadi yang unik.
Iya bunda.. Masing2 berbeda-beda
Betul sekali bunda. Target kurikulum menjadi tidak penting. Siswa bisa belajar dari rumah sudah alhamdulillah. Terimakasih telah setia berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id
Iya pak.. Sama2 pak.. Makasih udah mampir pak
Setuju bu Fitria. Memang kita tidak bisa memaksakan kehendak kita, harus sesuai keadaan dan kemampuan.
Iya but.. Makasih but udah mampir
Mantap Bu Fitria. Semangat menuju Gurusianer Kategori Emas. Terima kasih atas SKSSnya.
Alhamdulillah pak tdk terasa sdh hari ke 84.. Sama2 pak
Memang butuh pengertian dan jiwa besar guru untuk memahami semua realitas siswanya. Salam literasi, sukses selalu.
Iya pak.. Salam sukses kembali pak
Setuju Bun... Tapi sekeren apapun aplikasi tak akan dapat menggantikan guru di kelas yaa... Rindu kelas
Iya bun.. Bagusan tatap muka tapi keadaan yg menghukum jadi harus pjj
Kerren. Setuju sekali, Bun.
Makasih bu
Betul sekali saya salah satu murid yang baru itu kena pembelajaran online bu, ada senang ada sedihnya juga bu, semoga covid-19 ini bisa segera pergi hus hus sana dari muka bumi ini agar anak anak sekolah bisa kembali kesekolah dengan kembali berkumpul dengan teman teman hingga guru guru yang mereka kangeni, Aamiin. Sukses selalu buat ibu...
Makaaih anakku.. Salam sukses buatmu ya
Tulisan faktual buu..bgitula yg terjadiSemoga keadaan dpt kembali pulih dan normal
Iya bun.. Amin
Banyak yang mengalaminya,semoga kita tetap semangat ,salam sukses
Harus selalu semangat bu.. Demi masa depan anak2