Fitria Gustina

Mengajar di SMAN 69 Jakarta sejak 2002 mata pelajaran Ekonomi/Akuntansi, Berasal dari Solok Sumatera Barat....

Selengkapnya
Navigasi Web
DATA PAKET SOLUSI BELAJAR DARING AGAR TIDAK GARING DI KEPULAUAN SERIBU
Tantangan menulis gurusiana hari ke 36

DATA PAKET SOLUSI BELAJAR DARING AGAR TIDAK GARING DI KEPULAUAN SERIBU

DATA PAKET SOLUSI BELAJAR DARING AGAR TIDAK GARING DI KEPULAUAN SERIBU

Pembelajaran Jarak Jauh ( Distance Education) merupakan kebijakan pendidikan formal yang dilakukan oleh peserta didik dan guru dalam suatu lembaga dengan keberadaan dilokasi terpisah, guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh tersebut memerlukan system telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan peserta didik dengan gurunya serta berbagai sumber daya yang diperlukan dalam kegiatan tersebut. Salah satu pembelajaran jarak jauh yang menghubungkan teknik informasi dan teknik berbasis internet adalah pembelajaran secara online (daring). Dengan pembelajaran daring ini memunculkan berbagai sarana multimedia dan berkembangnya metode pembelajaran baru yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Kapanpun dan dimanapun pembelajaran daring tersebut bisa dilakukan dengan menyenangkan.

Seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yang terus berkembang, metode pendidikan yang memakai media computer dan internetlah yang paling tepat digunakan pada saat ini. Dengan pertumbuhan peserta didik diera serba digital yang berbasis pengetahuan yang kompetitif dan metode daring dapat melayani lebih banyak peserta didik dan belajarnya juga tidak garing. Sehingga diperlukan ketersediaan teknologi komunikasi dan informasi guna keberhasilan pembelajaran daring, dan juga kualitas bahan ajar, para pengajar, peserta didik, metode pedagogik dan interaksi yang bisa dikoordinir serta system pendukung yang harus dibangun oleh penyelenggara pembelajaran jarak jauh.

Keterlaksanaan pembelajaran daring di Kepulauan Seribu dapat berjalan dengan lancar, walaupun jarak peserta didik dan gurunya jauh terpisahkan oleh lautan luas. Akan tetapi semangat belajarnya sangat luar biasa, meskipun harus pergi kepinggir pantai agar mendapatkan sinyal bagus pada saat-saat tertentu. Tidak semua peserta didik di Kepulauan Seribu yang memiliki computer atau laptop, sebagian besar kegiatan pembelajaran daring lebih banyak memakai handphone sebagai media pembelajaran online. Ada berbagai aplikasi yang bisa digunakan dalam pembelajaran daring, juga bisa melakukan kegiatan tatap muka serta memantau langsung peserta didik selama pembelajaran. Aplikasi daring juga digunakan pada saat mengevaluasi ketercapaian pembelajaran, bahkan hasil evaluasi daring bisa dilihat langsung oleh peserta daring setelah selesai mengerjakan soal. Semakin majunya perkembangan teknologi, maka juga akan semakin mempermudah dan memperlancar kegiatan belajar daring dan membuat pembelajaran jadi menyenangkan serta tidak hambar.

Mata pencarian utama utama masyarakat Kepulauan Seribu sebagian besar adalah sebagai nelayan. Sejak ditetapkannya Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata, pendapatan masyarakat semakin meningkat dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung. Tapi dengan adanya musibah penyebaran covid-19 dan tidak diperbolehkan lagi wisatawan datang Kepulauan Seribu. Hanya orang yang mempunyai KTP Kepulauan Seribu yang bisa menumpang kapal atau masuk ke wilayah Kepulauan Seribu.Sehingga mengakibatkan pendapatan masyarakat semakin berkurang dan hanya mengharapkan hasil menangkap ikan, itupun disaat cuaca sedang bersahabat. Sekarang sudah mulai musim angin timur yang ombaknya mengalun dan sangat berbahaya bagi kapal yang bermuatan padat. Hal demikian juga mempengaruhi bagi pelajar dalam belajar daring, karena tidak mempunyai cukup uang untuk membeli data paket. Dengan adanya kebijakan pemberian data paket bagi pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), yang dananya diambil dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sangat membantu proses belajar daring. Sehingga pembelajaran yang dilakukan secara daring tidak menjadi garing lagi. Peserta didik semakin termotivasi dan tercipta suasana menyenangkan dalam belajar.

Walaupun belajar secara daring, akan tetapi tidak menghambat peserta didik untuk sharing-sharing dengan gurunya dimanapun atau kapanpun. Sehingga interaksi guru dengan para peserta didiknya tidak mengalami hambatan dan menyenangkan walaupun jarak memisahkan. Semoga pembelajaran secara garing tidak hanya diterapkan pada saat penyebaran covid-19 tapi juga berlanjut walaupun kegiatan belajar mengajar disekolah sudah dilakukan. Agar peserta didik bisa bertanya atau berkonsultasi tentang pelajaran dengan gurunya, sehingga pembelajaran daring tidak menjadi garing.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow.. keren bu

06 Jun
Balas

Keren menewen....

06 Jun
Balas



search

New Post