Ada informasi untuk acara Webinar 2. Saya bertanya Webinar 1, dan acara itu? Saya penasaran.

Saya sudah lama bergabung dengan media guru, tetapi untuk bergabung di blog Gurusiana baru dan tidak terlalu komitmen. Tetapi sejak Work From Home (WFH), berita di facebook dari Media Guru menjadi perhatian saya.

Saya memberanikan diri untuk mendaftar Webinar 2. Setelah mendaftar ternyata langsung ada grup whatAppnya. Ternyata semua anggotanya guru-guru dari seluruh Indonesia. Ada mereka yang sudah kenal karena pernah tergabung dalam kegiatan lain yang diadakan media guru atau kegiatan Webinar 1.

Kamis 30 April, aplikasi Zoom sudah disiapkan dari pagi, ternyata Media Guru Indonesia bekerja sama dengan Indosat Ooredoo mengadakan Webinar 2 ini secara online. Ada 300 peserta yang mendaftar dengan mengakses link daftar online di webinar2.mediaguru.id.

Sesuai jadwal yang telah ditentukan, acara dimulai tepat pukul 09.00 WIB. Acara dibuka oleh MC sekaligus CEO Media guru, Bapak M. Ihsan

Dengan narasumber Plt. Dirjen PAUD dan Dikdasmen Kemendikbud Bapak Hamid Muhammad, M.Sc.Ph.D , Direktur Indosat Ooredoo Bapak Arief Mustain beserta Penulis senior yang ikut berbagi pengalaman dalam kegiatan ini seperti Suhud Rois (guru di SD Peradaban Insan Mulia Cimahi), Hj.Rismalasari, S.Pd., MM (Kepala SMPN 1 Cibungbulang Kab. Bogor), dan IrwantoIrwanto S.Pd., M.Pd (Guru Matematika MAN Kota Pariaman Sumatera Barat).

Pembicara pertama Bapak Hamid Muhmmad. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Media Guru, pada gurusiana dan mengusulkan untuk membuat best practice tentang pengalaman mengajar online selama pandemi covid 19. Guru-guru tentu banyak sekali melakukan cara-cara kreatif disaat melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Banyak kendala yang dihadapi dalam pelaksaan pembelajaran jarak jauh,dan pasti guru punya solusi sehingga pembelajaran tetap sampai kepada peserta didik.

Pembicara berikutnya adalah Direktur Indosat Ooredoo Bapak Arief Mustain, sungguh pintar beliau menarik perhatian peserta dengan memberikan hadiah bagi peserta yang beliau ajak menjawab pertanyaan melalui quiz, sederhana tetapi ternyata perlu kecepatan sehingga kita bisa menjawab awal, karena sesungguhnya soalnya tidak sulit dan beberapa peserta yang beruntung mendapat hadiah kuota internet. Paparan yang disampaikan sangat menarik. Ketika disampaikan pemakaian internet di dunia, ternyata di Indonosia sangat rendah yang menggunakannya untuk mendapatkan profit dan ternyata India ada diurutan pertama, setelah itu Bangladesh dan tidak terlihat Indonosia diurutan keberapa. Tapi ini merupkan cambuk supaya para guru bisa memotivasi siswanya untuk menggunakan kuota internet untuk kegiatan yang dapat memberi propit, bukan hanya untuk main game seperti yang banyak dilakukan anak muda Indonesia saat ini.

Penulis-penulis hebat yang punya dedikasi tinggi memberikan inspirasi seperti, Suhud Rois (guru di SD Peradaban Insan Mulia Cimahi), Hj.Rismalasari, S.Pd., MM (Kepala SMPN 1 Cibungbulang Kab. Bogor), tidak bisa secara maksimal ditampilkan secara penuh karena jaringan internet yang kurang baik. IrwantoIrwanto S.Pd., M.Pd, katanya bernama Jawa tetapi dia orang Minang Kabau asli. (Guru Matematika MAN Kota Pariaman Sumatera Barat), yang telah mampu menulis 3 judul buku dalam 3 bulan.

Para penulis di Media Guru adalah rang-orang hebat yang selalu mendapatkan tantangan, ada kalimat bapak M. Ihsan yang sangat membekas di hati, anggota Media Guru diberi tantangan menulis 30 hari, 60 hari, 90 hari untuk mengalahkan egonya. Barulah dia diberi kesempatan untuk lomba menulis buku yang ditawarkan tapi kalau belum melakukan tantangan itu belum bisa.

Saya tidak tahu kapan saya bisa, karena ketika dua kali saya gagal untuk mencapai 30 hari, saya belum mengulanginya kembali untuk ikut tantangan menulis di gurusiana. Webinar 2 ini mudah-mudahan bisa menjadi pencerahan dan cambuk untuk meniru langkah-langkah hebat para narasumber di atas

Demikian saja yang bisa saya laporkan tentang webinar 2 ini semoga bermanfaat.

Reporter : Fitra Hayati, M.Pd