Nikmat Kudapat, Bintul Merata
#Tagur H-138/502
#Kolom
Nikmat Kudapat, Bintul Merata
Menikmati makan siang dengan menu sambal pindang serasa mengingat masa-masa ketika menjadi anak kos. Setelah lama tidak bersanding dengan olahan pindang, hari ini tiba-tiba saja ada niat untuk membuat sambal pindang untuk makan siang. Rasa sambalnya yang pedas dan begitu lezat, didampingi pindang goreng mampu menghilangkan rasa malas makan alias menambah selera makan. Tetapi bagaimana jika alergi itu hadir? Gatal-gatal sekujur tubuh, bintul-bintul hingga begadang hingga larut malam karena tak bisa tidur.
Ketika ada satu bintul terasa gatal maka akan kita garuk dan tanpa terasa bintul tersebut berkembang biak dan cepat. Kucoba mengingat apa penyebab dari gatal ini, kalau karena digigit semut tidak mungkin merata dan mengganggu seperti ini. Ternyata, aku baru sadar bahwa barusan makan siang dengan sambal pindang. Inikah yang namanya alergi ? diberi salep tidak mempan, diberi minyak kayu putih semakin membahana, merajalela, dan makin menyiksa. Setelah sekian lama tidak menikmati pindang, sekali menikmati bintul merata.
Semoga ini pengalaman pertama dan terakhir dan tidak akan terulang kembali.
#Salam Literasi
Jombang, 11 Juli 2022

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hati-hati alergi terhadap makanan tertentu, jaga pola makan. Salam literasi