#Tagur H-75/440

#Kolom

Meski Tanpa Berjabat Tangan, Hati Saling Memaafkan

Berdiri bersama dalam satu kalimat ‘siap grak’ menantang sang bagaskara yang dengan gagahnya memamerkan sinarnya yang terik menyehatkan. Sebuah kekompakan yang hampir dua tahun tidak kami lakukan karena adanya pandemi yang mematikan. Tetapi hari ini, atas karunia Allah, kami dapat melakukan kembali rutinitas yang pernah kami lakukan yang terkemas sebagai agenda sekolah yakni apel atau upacara bendera setiap hari Senin.

Hari ini merupakan awal masuk sekolah setelah liburan lebaran yang lebih dari 10 hari. Suatu kegiatan yang berbeda dengan hari-hari sebelumnya yakni ada apel pagi setelah hampir dua tahun terhempaskan. Apel pagi dengan tetap menjalankan protokol Kesehatan dan juga tetap jaga jarak. Sebuah momentum yang hari ini lakukan adalah dalam rangka merayakan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa, tradisi yang tak akan sirna ditelan masa yaitu halal bihalal, saling memaafkan. Hanya saja, untuk halal bihalal saat ini tidak dilakukan seperti biasanya karena masih mengantisipasi adanya virus mematikan tersebut. Halal bihalal dilaksanakan secara simbolis oleh kepala sekolah dengan mengucapkan permohonan maaf bapak ibu guru dan kami juga memaafkan semua kesalahan putra putri SMA Negeri I Jombang. Kami yakin saling memaafkan tidak harus saling berjabat tangan tetapi hatilah yang harus mengikhlaskan. Biarkanlah kami tanpa saling berjabat tangan yang penting sepenuh hati kami saling memaafkan. Maksud hati juga ingin saling berjabat tangan tetapi apa daya virus masih mengintai.

Semoga ini merupakan awal berakhirnya virus itu bertandang, dan mudah-mudahan semuanya segera normal seperti biasanya agar kita juga dapat bebas menjalankan tugas tanpa ada ketakutan mencekam.

#Salam Literasi

Jombang, 9 Mei 2022