Kuhanya Mampu Berandai
#Tagur H-84/448
#Puisi
Kuhanya Mampu Berandai
Sunyinya malam, kudengar sayup-sayup suara musik nan syahdu
Nada-nada yang akan membawamu dalam lamunanku
Mengungkap segala rasa
Seolah mengurai rindu yang lama membeku
#
Meski hadirmu hanya dalam bayangan
Meski suaramu hanya sebuah rekaman yang berulang
Namun hati terasa sangat sejuk
Sesejuk embun di pagi hari
#
Gelora rasa yang kita kobarkan
Ungkapan cinta yang pernah terucap
Untaian kata indah yang telah teronceh
Akan terus abadi meski angin menghempas
#
Andai saja kau bertandang tiba-tiba
Kan kurengkuh hingga tak kan kulepas
Kan kugenggam erat jemarimu agar kau tahu betapa aku menunggumu
Namun, kuhanya mampu berandai
#Salam Literasi
Jombang, 17 Mei 2022

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar