Tetaplah Menjadi yang Terbaik

Tagur #Hari ke 107#

Sebagai seorang guru kita sering menerima curhatan dari peserta didik dan juga wali murid. Bahkan ada juga yang dari teman sejawat, ada yang hampir sama curhatannya. Kalau curhatan peserta didik kebanyakan sekitar temannya, ada juga mengenai orang tuanya, tapi itu tidak banyak. Kalau yang curhat mengenai orang tuanya, ini selalu menjadi perhatian khusus bagiku. Waktu jam-jam istirahat kadang kami bincang-bincang masalahnya dia, kemudian sambil memasukkan sedikit-sedikit tentang berbakti kepada kedua orang tua.

Kadang kita sedih dan juga kasihan, mendengar curhatan mereka, namun apa daya, kita tidak bisa terlalu jauh membantu mereka, kalau yang di sampaikan itu sifatnya terlalu pribadi. Hanya dengan pelan-pelan memasukkan sedikit demi sedikit peran kita sebagai anak. Walaupun bagaiman kita wajib berbakti kepada kedua orang tua. Sekalipun orang tua kita kafir, kita wajib untuk berbakti dan menghormati mereka.

Kadang memang benar juga, di saat anak ada bersama keluarga, ayah dan ibunya bertengkar, tidak menunggu anaknya tidur dulu atau anaknya sedang tidak ada di rumah. Yang namanya anak sudah jelas meniru orang tuanya, orang tuanya lah yang selalu terbaik di mata mereka. Kalau sudah seperti ini hilanglah semua kepercayaan dan kebanggaan anak kepada orang tuanya. Semoga kita tetap menjadi suri teladan bagi anak-anak kita, dan contoh terbaik bagi masyarakat dan lingkungan tempat kita tinggal kita. Aamiin..

Payakumbuh. 9 Oktober 2021.