Gurusiana tantangan menulis 30 H # H-28 #

ADA APA DENGAN JUJUR

“Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar(QS. 9:119)

Kalau ingin bahagia jujurlah. Jujur kepada Allah sebagai hamba-Nya, jangan basa-basi dan jangan setengah-setengah sebagai hamba Allah SWT. Jujur sebagai suami maka selalu menjauhi dosa dan memberikan nafkah secara halal kepada keluarga. Jujur sebagai istri maka selalu menjaga kehormatan diri dan harta suami dan benar-benar menjadi tempat berteduh bagi suami. Jujur sebagai pemimpin maka selalu menjunjung tinggi musyawarah dan bekerja keras untuk menegakkan keadilan dan memastikan kesejahtraan rakyatnya. Ada apa dengan jujur? Mari kita baca manfaat kujujuran yang kita kerjakan sehari-hari:

1. Jujur akan mengantarkan seseorang ke surga

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan kepada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan ke surga … dan sungguh kebohongan akan mengatarkan kepada dosa, dan dosa akan mengantarkan kepada neraka .…” (HR Bukhari-Muslim).

2. Jujur melahirkan ketenangan

Rasulullah SAW bersabda, “… maka sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan kebohongan adalah keraguan .…” (HR Turmidzi).

3. Jujur pasti disukai orang banyak

Rasulullah SAW terkenal sebagai manusia yang paling jujur. Bahkan, sebelum kedatangan Islam, beliau sudah masyhur sebagai orang yang jujur. Orang-orang kafir Makkah pun mengakui kejujuran Rasulullah SAW, sekalipun mereka tidak beriman. Banyak orang yang menyukai kejujuran Rasulullah SAW dan diberi gelar al-amin

4. Jujur mengantarkan ke derajat yang lebih tinggi

Keempat, jujur akan mengantarkan pelakunya pada derajat tertinggi. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang memohon dengan jujur untuk mati syahid, (maka ketika ia wafat) ia akan tergolong syuhada sekalipun mati di atas kasurnya.” (HR Muslim).

5. Jujur membawa banyak keberkahan

Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa seorang pembeli dan pedagang yang jujur dalam melakukan transaksi perdagangannya maka ia akan diberkahi oleh Allah. Sebaliknya, jika menipu maka Allah akan mencabut keberkahan dari nya.

Myhome , 15 September 2020

By Firdaus Gani ( Ketua DPW FKDT Sumbar )