#Tantangan Menulis Hari Ke-68

Berbeda-beda cara Allah untuk menguji makhluk-Nya. Tetapi, terkadang kita sebagai makhluk-Nya tidak menyadari bahwa kita sedang diuji Allah swt. Setiap peristiwa yang kita alami semuanya itu datang dari Allah swt. Ketika kita dalam keadaan bahagia ataupun senang, kita merasa itu semata-mata hasil dari kerja keras kita. Tapi apabila kita mendapat suatu musibah, kita akan menyalahkan makhluk Allah yang lain, bahkan kita menuduh Allah tidak adil dengan kita. Na'uudzu billaahi min dzaalik.

Senang dan susah, ujian. Kaya dan miskin, ujian. Sehat dan sakit, ujian. Kesuksesan dan kegagalan, ujian. Memiliki rumah tangga yang harmonis juga ujian. Pangkat dan jabatan pun ujian. Dan masih banyak lagi ujian yang Allah berikan kepada kita. Semua yang kita alami adalah ujian dari Allah swt.

Terus, bagaimana sikap kita sebagai seorang mukmin ketika menghadapi ujian dari Allah? Apakah kita akan berbangga diri atau mengeluh?

Yang jelas kita harus lebih banyak bersyukur dan bersabar serta tawakkal kepada Allah swt. Bagaimanapun bentuk ujian yang datangnya dari Allah swt. pasti ada hikmah dibaliknya. Karena Allah tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas kemampuannya.

Apabila ujian terasa berat, maka sebagai orang yang beriman kita harus lebih meningkatkan sabar serta tawakkal kita kepada Allah swt. dan juga kita dianjurkan untuk memperbanyak istighfar.

Khusus buat adikku Khairil Juanda, semoga sabar dalam menghadapi ujian dari Allah swt. Semoga dengan sakit yang dialami dapat menghapus segala dosa. Tetaplah sabar serta tawakkal kepada Allah swt. Semoga Allah swt. Segera mengangkat penyakit yang diderita serta menyembuhkanmu seperti sedia kala. Aamiin.