FIDA ASMAYANI, S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Phobia Ketinggian (Tantangan Menulis Hari Ke-19)

Phobia Ketinggian (Tantangan Menulis Hari Ke-19)

#Tantangan Menulis Hari Ke-19

Awalnya aku merasa biasa-biasa saja dengan diriku. Tetapi ketika aku melakukan aktivitas disuatu ketinggian aku merasa takut sekali. Ternyata aku phobia. Iya, aku phobia ketinggian. Dan ini baru kusadari ketika aku berusia 30 tahun.

Ketika itu acara perpisahan siswa kelas VI kami adakan disebuah tempat wisata. Kolam renang yang terletak dipinggir pantai dengan berbagai wahana menambah sensasi acara perpisahan semakin seru.

Beberapa siswa laki-laki mengajakku dan kak Tuty (salah satu guru yang ku panggil dengan sebutan kakak) untuk bermain seluncuran. Dengan semangatnya kamipun menaiki anak tangga hingga sampailah diatas. Ternyata diatas sudah ramai dan harus antri. Tibalah giliranku. Yang awalnya semangat, tiba-tiba aku jadi maju mundur. Setelah dikasih arahan sama pemandunya, aku mulai berani. Tetapi ketika akan meluncur aku jadi ragu. Melihat aku seperti itu kak Tuty gak sabar akhirnya dia mendorong aku. Jadilah aku meluncur. Aku merasakan jantungku seperti lepas dari tubuhku. Melihat wajahku yang pucat kak Tuty tertawa terpingkal-pingkal.

Dilain waktu, ketika itu kami selesai mengikuti lomba gerak jalan ditingkat kabupaten. Kami pun beranjak pulang. Kendaraan kami terparkir diseberang jalan raya. Karena kendaran yang lewat padat dan kencang-kencang, akhirnya kami menggunakan jembatan penyebarangan. Awalnya aku merasa biasa saja. Ketika berada ditengah jembatan aku mulai merasakan kakiku gemetar. Apalagi ketika kulihat kebawah banyaknya kendaraan yang lewat.

Sudah berulang kali aku berusaha melawan ketakutanku terhadap ketinggian. Tapi sampai sekarang rasa ketakutan ketika berada diketinggian masih kurasakan.

Belum lama ini kucoba untuk menghilangkan phobia itu. Ketika sekolah kami mengadakan acara outbound, pada saat itu aku coba untuk menyeberangi jembatan gantung yang dibawahnya terdapat lembah sedalam 15 meter dengan alat pengaman seadanya. Baru beberapa lembar papan yang kulewati aku menyerah. Ternyata tidak semudah yang kubayangkan. Padahal aku ingin sekali berada diketinggian tanpa rasa takut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bisa nggak ya rasa takut itu dilawan dengan membiasakan main di ketinggian, he....

06 Apr
Balas



search

New Post