Untuk mengetahui dunia kerja yang sebenarnya, kita harus melewati suatu proses supaya kita mengerti. Proses tersebut bernama magang atau praktek kerja lapangan. Magang bisa kita lakukan sesuai keinginan kita sendiri, namun bisa juga dimasukkan dalam program/bagian dari mata pelajaran dalam institusi pendidikan, khususnya perguruan tinggi. Salah satu contoh bukti bahwa magang bisa menjadi bagian program pendidikan, yaitu program magang yang diselenggarakan oleh kampus dan fakultasku, yaitu Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya Jakarta.

Di fakultas hukum lain, biasanya program magang dinamakan Praktek Kerja Lapangan/PKL dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Namun, berbeda dengan Fakultas Hukum di Universitas Katolik Atmajaya Jakarta. Program magang yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya disebut Praktek Magang Kerja. Program Praktek Magang Kerja ini merupakan bagian dari matakuliah wajib Fakultas Hukum Universitas Katolik Atmajaya Jakarta. Program Praktek Magang Kerja bisa diambil oleh mahasiswa Fakultas Hukum, baik yang duduk di semester enam, tujuh, maupun delapan, asalkan mahasiswa tersebut sudah memenuhi satuan kredit semester (SKS) minimal delapan puluh SKS.

Aku mengikuti magang sejak semester tujuh. Awalnya aku ingin magang semester enam supaya kreditku di semester tujuh dan delapan tidak terlalu banyak. Karena kreditku di semester enam sudah mencapai dua puluh tiga SKS, maka aku mengambil program magang saat semester tujuh. Akan tetapi, aku sudah mempersiapkan beberapa calon tempat magang sejak semester enam. Aku melamar ke Hukumonline, kantor hukum SSEK, Kementerian Hukum dan HAM bagian Hak Asasi Manusia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Lembaga Bantuan Hukum Mawar Sharon, Homeschooling Kak Seto, dan Bimbingan Belajar Ganesha. Ketika aku melamar di lembaga pendidikan, aku melamar sebagai guru magang pelajaran Sosiologi dan Pendidikan Kewarganegaraan. Apalagi dengan cita - citaku sebagai guru.

Ketika aku membuka komputer, aku melihat isi inbox dari emailku. Aku mendapatkan pengumuman dari Hukumonline bahwa aku diterima untuk magang di Hukumonline. Karena aku juga kuliah dan mengajar privat, maka aku datang ke kantor Hukumonline untuk membicarakan mengenai jadwal magang supaya tidak berbenturan dengan jadwal kuliah dan mengajarku. Tidak hanya itu saja, aku bersama atasan dan HRD harus mengatur supaya jadwal magangku bisa memenuhi kriteria yang diharuskan fakultas, minimal 90 jam. Beruntungnya, jadwal kuliahku sudah sangat sedikit saat aku duduk di semester tujuh. Oleh karena itu, terdapat hari dimana aku bisa magang di kantor selama delapan jam penuh.

Di Hukumonline, aku melakukan banyak pekerjaan. Pekerjaanku tersebut antara lain menguji Putusan MK, membuat chatbot hukum, membantu klien yang membutuhkan bantuan hukum, dan membuat infografis. Pekerjaan tersebut memang tidak mudah karena untuk menjelaskan dan membantu, dibutuhkan analisa yang kuat berdasarkan peraturan perundang - undangan. Untuk menyelesaikannya pun, kita harus meneliti kasus dan permasalahan hukum secara jeli. Dalam meneliti kasus, kita harus melihat bagaimana kronologinya, memasukkan perundang - undangan dengan benar sesuai dengan masalahnya, menganalisa sesuai undang - undang, dan memberikan saran yang tepat kepada klien. Dalam membuat infografis, kita harus menulis ringkasan suatu hal yang berkaitan dengan hukum, namun tidak boleh melupakan undang - undangnya. Dalam meneliti putusan MK, kita harus melihat apakah dipertimbangkan atau ditolak. Terakhir, dalam pembuatan chatbot, kita harus menguraikan bagian menjadi subbagian. Misalnya mengenai hukum publik dan hukum publik terdiri atas hukum pidana, hukum administrasi negara, hukum tata negara, dan lain sebagainya.

Lingkungan dan rekan kerja di Hukumonline sangat nyaman serta bersikap kekeluargaan. Setiap hari Jumat, kantor kami mengadakan acara pesta buah. Pesta buah diadakan supaya tubuh kita menjadi sehat dan bersemangat dalam bekerja. Rekan kerja di Hukumonline selalu bergotong royong dalam membantu masalah walaupun kami berada di divisi/jabatan yang berbeda - beda. Pada saat waktu santaipun, rekan - rekan kerja selalu saling bekerja sama. Contohnya saat aku mempromosikan produk Oriflame. Saat aku mempromosikan produk Oriflame ke salah satu temanku, temanku tersebut mempromosikan kepada karyawan lain. Aku bersyukur ketika atasan dan salah temanku memesan produk oriflame dan mereka memang sedang membutuhkan.

Aku selesai melakukan magang pada 14 September 2018. Tiba saatnya aku menerima surat laporan magang dari atasanku. Aku bersyukur karena hasil magangku baik. Di samping kuliah, mengajar privat, aku bisa menyelesaikan kegiatanku magang dengan baik dan antusias.