Drs.Ferial, M.Pd.T

Kelahiran 27 Februari 1965 di Kota Padang Panjang. Pendididikan SD sampai SMA dikota kelahiran ini. Pendidiikan S1 di Jurusan Teknik Elektronika FPTK IKIP...

Selengkapnya
Navigasi Web
PERJALANAN AYAM  JELANG TUA  BERPERILAKU GADIS
http://gampongcotbaroh.desa.id/2018/09/22/pil-bodrex-dapat-mencegah-ayam-tertular-penyakit-taeut/

PERJALANAN AYAM JELANG TUA BERPERILAKU GADIS

#Tantangan Gurusiana hari ke-2#

Belum cukup setahun saya mengikuti kelas menulis Buku Media Guru, kalau dihitung pasnya baru 10 bulan. Saya mengikuti kelas menulis buku yang lebih keren dikenal Sagusabu (Satu guru Satu buku) pada tanggal 18-19 April 2019 yang diselenggarakan oleh IGPPL kota Padang di Five Hotel. Setelah mengikuti pelatihan dengan narsum Mas Febri dan Bundo Yasmi kami diberikan waktu 30 hari untuk bimbingan online menulis dari narsum dan tambahan 30 hari lagi turtor dari guru-guru alumni Sagusabu yang telah berhasil melahirkan beberapa buku. Hampir berakhirnya bulan Juni 2019, hari ke 60, saya masih belum bisa menuntaskan menulis buku impian, karena ada tugas pokok selaku Ketua Tim Pengembangan Kurikulum (TPK) menyusun KTSP sekolah bersama teman-teman yang ditunjuk sebagai pokja TPK.

Lewat japri WA saya curhat sama bu Ichu (Suryati) salah seorang pengurus IGPPL Propinsi Sumbar dan merupakan salah seorang pelaksana Sagusabu Five Hotel. Betapa sulitnya menulis buku dan saya cemas tidak bisa mewujudkan impian menulis buku. Bu Suryati menyemangati saya tak ada batasan waktu untuk menyelesaikan naskah buku, waktu 60 hari hanyalah sebagai cambuk motivasi untuk giat menulis. Pada kenyataannya kita sering lalai dengan target, sering melupakan impian, atau impian tinggal mimpi tak perlu realisasi, padahal dengan sedikit disiplin, sedikit pengorbanan, kita bisa mewujudkan impian kita. Silahkan pak Ferial tunaikan tugas pokok, sempatkan menulis disela waktu luang.

Alhamdulillah akhirnya pada akhir Juli 2019 saya berhasil menuntaskan Buku dengan beberapa kali diskusi via WA dengan editor Mas Suhud Rohis Judul buku saya di singkat dengan Judul: Rahasia dan Kunci Sukses Inobel” anak judulnya: Trik Membuat Karya Tulis Inovasi Pembelajaran. Buku ini berisikan pengalaman saya mengikuti lomba Inovasi Pembelajaran mulai tahun 2008 sampai tahun 2016. Tujuan utama saya menulis berbagi ilmu jelang pensiun. Saya berupaya bagaimana pengalaman mengajar rekan-rekan guru bisa dituliskan sebagai KTI inobel (Inovasi Belajar).

Berbeda dengan buku-buku alumni Sagu sabu yang menuliskan pengalaman mereka sebagai essay, naratif dan malah ada yang nulis Novel. Buku ini lebih menuntun cara menulis KTI ilmiah dan contoh-contoh karya nyata dari teman-teman finalis dan Juara Inobel . Dan saya sangat bersyukur buku cetakan I ludes, habis terjual, dengan pembeli menyebar dari Sumbar, Riau, Sumut, Aceh, Jabar, Jateng, Jatim dan Kalbar. Tiada hentinya puji syukur dan rasa haru dihati, setelah rekan guru Sumut menyatakan buku bapak mengantarkan saya menjadi guru berprestasi dan Insyaallah diusulkan mendapatkan beasiswa jalur S2. Dan dari Kalbar suami istri pembeli buku menyampaikan pesan lewat WA, mereka suami istri lolos menjadi Finalis Inobel tingkat Propinsi

Setelah buku cetakan pertama saya habis, saya jarang menulis, hanya sesekali ngeblog di gurusiana, seperti mengikuti tantangan menulis “Surat pada Mas Nadiem”. Refleksi diri saya tereliminasi, karena tidak fokus dengan thema yang diusung dan kekurangan salah satu syarat yaitu kartu Anggota Media Guru. Saat tantangan menulis Internet dan Pendidikan” meskipun sudah menulis di blog gurusiana dengan thema tersebut, saya masih tereliminasi karena telat, dan belum mempunyai Kartu Anggota, serta tidak mengirim ke email panitia. Meskipun begitu saya tidak menjadi patah semangat dan akan tetap belajar dan berbagi sepanjang hayat dan insyaallah tetap 3 M (Menulis, Menulis, Menulis). Smoga tidak lagi seperti ayam gadis bertelur, kadang bertelur kadang tidak. Dengan harapan tulisan, tidak bolong minimal 30H. Aamiin YRA.

Setelah buku cetakan pertama saya habis, saya jarang menulis, hanya sesekali ngeblog di gurusiana, seperti mengikuti tantangan menulis “Surat pada Mas Nadiem”. Refleksi diri saya tereliminasi, karena tidak fokus dengan thema yang diusung dan kekurangan salah satu syarat yaitu kartu Anggota Media Guru. Saat tantangan menulis Internet dan Pendidikan” meskipun sudah menulis di blog gurusiana dengan thema tersebut, saya masih tereliminasi karena telat, dan belum mempunyai Kartu Anggota. serta tidak mengirim ke email panitia dan meskipun begitu saya tidak menjadi patah semangat dan akan tetap belajar dan berbagi sepanjang hayat dan insyaallah tetap 3 M (Menulis, Menulis, Menulis). Smoga tidak bolong minimal 30H. Aamiin YRA.

Perum Guru Tembok, Solok, Februari 2020

(edisi selanjutnya mohon maaf nama anda tertulis dalam perjalanan Ayam Jelang Tua Berperilaku Gadis

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya mau bukunya Pak Ferial. Sukses selalu untuk bapak. Barakallah

03 Feb
Balas

InsyaAllah b saat kita ketemu

04 Feb

Hebat Pak,dapat mengalahkan halangan yg sering timbul pd diri,semoga bisa juga punya buku spt Bapak

03 Feb
Balas

Aamiin

04 Feb

Aamiin

04 Feb



search

New Post