Hari ini cuaca sangat cerah. Seperti biasa, saya melaksanakan tugas mengajar sampai batas istirahat pertama. Saat dalam perjalanan dari kelas menuju kantor, tiba-tiba teman SMA saya menelpon ingin bertemu.

Karena saya istirahat sampai jam 13.00 WIB, maka saya minta ke teman tersebut untuk bertemu disekolah. Teman saya setuju, karena memang ada maksud juga untuk mengantarkan undangan pesta sepupunya. Kebetulan sepupunya juga alumni SMA ini.

Saya menunggu ditaman depan sekolah. Angin berhembus sepoi-sepoi disaat itu. Ditaman itu ada tempat duduk dan berada dibawah pohon yang rindang. Sambil menunggu, saya mamfaatkan waktu untuk membuka hp dan melihat WA.

Tidak lama kemudian teman saya datang, Desi dan Uncu namanya. Mungkin karena sudah lama tidak bertemu kami terlibat pembicaraan yang hangat. Selang waktu kami berbicara, datanglah salah satu guru yang mengajar kami waktu SMA dan semakin meriahlah pembicaraan kami.

Ibu Ermalinda namanya, beliau dulu mengajarkan keterampilan pada saat kami sekolah. Maka bertambah asyiklah cerita kami. Tidak lama kemudian datang lagi teman kami yang lain, Budi namanya. Setelah sekian lama kami saling bercerita, teringatlah oleh ibuk kami untuk mengabadikan momen ini, maka berfotolah kami.

Kadang bertemu dengan guru-guru waktu kita sekolah dulu memang mengingatkan memori kita ke masa lalu. Masa SMA yang penuh kenangan. Masa dimana kami banyak tingkah, masa kami mencari jati diri. Yang jelas masa itu tidak akan terulang lagi.

Saya memang hampir tiap hari bertemu dengan guru-guru SMA dulu, karena saya memang mengajar disekolah kami dulu. Tapi berbicara dengan guru-guru saat ada teman semasa SMA dulu memang beda dan lebih seru. Sehingga tidak terasa kami sudah lama terlibat pembicaraan dan terpaksa kami hentikan disaat Azan Zuhur berkumandang. Teman saya pamit pulang dan saya kembali ke ruang guru, sholat Zuhur dan masuk kelas kembali.

Singkat tapi berkesan. Inilah kisah kami hari ini. Suatu hari dibawah pohon rindang disudut sekolah kami.