Prahara
Amarah itu datang lagi....
Dengan setia dan tepekur kudengarkan
Luapan emosi dan amarah jadi satu
Apa salahku....
Apa salahku....
Tega benar kau berkhianat
Semudah itukah cintanya berpaling....
Coba....
Coca....coba....
Luapan iemosi tu terus ku dengar
Hampir setiap hari
Dengan setia dan sabar
Kudengarkan
Hanyut aku akan haru biru kisah mereka
Akhirnya semua berakhir
Belum....itu hanya sementara
Tapi harus kuakui
Akan ketegaran dirinya
Akan kisahnya....akan deritanya....
Dari seseorang diujung telfon.....disana.....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar