Jengkel
Kisah ini dimulai ketika aku mendapat tugas belajar di Jakarta. Sama sekali tak terbayangkan bahwa akhirnya aku yang terpilih. Dari seluruh karyawan hanya dirikulah yang tidak begitu antusias berangkat untuk tugas belajar tersebut. Anak lagi sakit dan istrikupun termasuk tipe manja yang tak ingin diriku pergi lama meninggalkan rumah. Ada ada saja pikirku, masak cemburu pada suami model kayak aku, tapi seneng juga sih, berarti dia cinta padaku.
Akhirnya akupun berangkat. Aku berpamitan pada istri dan anakku sambil meninggalkan pesan yang luar biasa panjangnya. Kalau pesan yang ku sampaikan itu ibarat struk belanjaan, pastilah sudah satu gulung dan itu artinya aku suami cerewet. Dan istriku tahu betul sifatku yang satu itu.
Hari pertama ku lewati dengan sukses. Semua kegiatan kuikuti dengan sangat antusias. Hari yang melelahkan tapi aku senang karena aku mendapat banyak ilmu. Keesokan harinya aku terlambat masuk karena semalam teman sekamarku mengajakku ngobrol sampai larut ditambah lagi dengan istriku yang terus menelponku. Akupun segera mencari tempat duduk. Ternyata belakang sudah penuh, tinggal satu di depan dekat dengan pemateri. Sambil berjalan ke arah bangku, aku mendengarkan penjelasan pemateri. Suaranya, suara ini aku tidak asing, aku sangat mengenal suara ini....jangan....jangan. Aku pun mempercepat langkahku menuju bangku, setelah duduk ku pandangkan mukaku pada si materi. Dan.......benar saja, si pemateri ternyata orang yang selama ini yang membuat sakit hatiku, makan tak enak tidurpun tak nyenyak. Senyumnya itu...senyum itu sama persis dengan senyum dua puluh tahun yang lalu, saat itudia berhasil memikat pacarku hingga berpaling dariku. Aduuhhhhh.....dia lagi....dia lagi....
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ketemu rival 20 tahun yang lalu ya pak
Iya Bu....musuh bebuyutan..... salam literasi....
Wah, jadi skit hati nggak Pak. Mantullll
Sakitnya hebat Bu,sampai pusing...hehehe...salam literasi....
Waaaah......semoga gak berantem y pak...keren
hehehe....terima kasih....
Keren pak...maaf pak nulis ikut tantangan sehari 1x aja kirimnya gak boleh double 2 atau 3 ...hhh...
Wah...makasih infonya....lumayan bikin stoke.....hehehe....salam literasi....
Keren Pak. Jangan baper ya. Semangat. Salam literasi.
Baik Bu.....mksh supportnya....salam literasi....
Waduh..... jadi sakit hati ya pak
Hehehe....salam literasi....
Jangan jengkel pak
Hehehe....makasih supportnya....
waduuh...bikin geregetan...sabaaarrr
Iya Bu....makasih supportnya....
Waduh kok ada dia di sini
Iya ibu....jengkelnya sampai ubun ubun....hehehe....salam literasi
Aduhh dia lagi dia lagi.. Tapi kan sekarang sudah ada istri yang sangat mencintai bapak.. Hehehe.. Salam literasi bapak...
Iya ya Bu....kok jadi gak move on....makasih supportnya....salam literasi....