Febriansa, S.Pd., M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SEKOLAH IMPIAN

SEKOLAH IMPIAN

SEKOLAH IMPIAN

Tantangan Hari Ke-1

#tantangangurusiana

Saya masih ingin bercerita tentang Sekolah Impian, sebelum Saya Lanjut kisahku yang sesungguhnya.

Sejak tahun 2017, saya dan teman teman Komunitas Rumah dedikasi Indonesia Mendirikan sebuah Sekolah Yang kami Beri nama Sekolah Impian.

Komunitas Ini yang di gawangi oleh beberapa teman Mulai melakukan Program berbagi Makanan di setiap Tempat-Tempat kumuh yang berada di Kota makassar. Makanan Akan di bagikan setiap Hari Jumat, lebih dari 100 Bungkus Kami bagikan Setiap jumatnya.

Hari Itu, kami Mencoba Untuk berbagi makanan di sekitar kampung savana, sebuah Tempat gersang nan Kumuh yang berada di perbatasan Kota Daeng dengan Kab.Gowa.

Letaknya cukup Strategis jembatan ke II hertasning, dimana Lorongnya Berhadapan Langsung dengan perumahan Elite Citra Land Makassar.

Sekitar 800 Meter Dari Bibir Jalan Raya Hertasning.

Ketika kami berbagi Makanan di Kampung savana tersebut, dalam hati bertanya tanya.

Kenapa banyak anak Kecil yang menerima Makanan Kami, padahal hari Ini adalah hari sekolah, Sejatinya Mereka Belajar Disekolah bukan berada di Tempat Ini.

Setelah kami berbagi makanan Dengan warga Disekitar kawasan kumuh tersebut, kamipun menghampir Beberapa Warga dan menanyakan Kenapa anak-anak Ini tidak Sekolah.

Jawaban dari Warga bervariasi, ada yang mengatakan, "Kerna Sekolah Jauh Pak".

Adapula yang mengatakan Bahwa Mereka tidak mempunyai Biaya Untuk menyekolahkan anak anakn mereka.

Dari Jawaban Tersebut, saya pun mengambil spekulasi bahwa anak anak ini butuh tempat belajar.

Mereka Harus Sekolah.

Saya harus mendirikan sekolah di tempat ini.

Naluri Kepemimpinanku berkobar, semangat Membina merekapun membara.

"InsyaAllah Bu, kami akan membuat Sekolah di tempat ini"

Ungkapku dengan penuh semangat.

Warga sungguh sangat Bahagia dikala Kami membangun sekolah bambu Yang hanya berukuran 6 x 6 Meter persegi, dengan Bahan Dari bambu.

Tahun Berganti tahun, dengan Jumlah Murid yang semakin banyak, sekolah Bambu tersebut tidak Mampu lagi menampung anak anak Yang sekarang sudah Banyak.

Pertolongan Allah pun datang, salah Seorang donatur menyuruh kami untuk mencari Rumah Kontrakan Di sekitar Sekolah bambu Agar anak anak Bisa belajar dengan maksimal.

Dan di sekolah itulah tempat Bertemuku dengan gadis Idamanku.

Banyak Cerita Indah di sekolah Impian, bahkan Kadang saya termenung tak tahu Apa yang sedang Saya kerjakan ini, keluar dari sekolah Elite dan Mendirikan sekolah untuk Anak yang kurang mampu, yang mungkin gajinya hanya sedikit bahkan sayapun tidak tau Bagaiamana menggaji Guru Guru Sekolah Impian.

Tapi, saya yakin, selama kami menolong agama Allah, Allah akan menolong kami.

Bersambung.

#TantanganMenulisHariKe-1

#tantangangurusiana

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hebattt....lanjutkannn

16 Mar
Balas



search

New Post