Jangan Lupakan Ibu, Kakak dan Adikmu
Jangan Lupakan Ibu, kakak dan Adikmu.
Selasa, 3 Maret 2020.
Pagi itu di meja kerjaku, kucoba untuk berfikir apa yang harus saya lakukan.
Ku keluar dari ruangan kerjaku,
ku tengok jendela. memperhatikan Mobil yang sedang lalu lalang di jalan, Saya terus berfikir sambil menghisap udara pagi itu.
saya harus menghubungi semua keluarga minta doa restunya.
Ku coba untuk menghubungi Ibu di kampung dan menyampaikan kabar gembira, bahwa Dia sudah siap untuk di lamar.
Ibu menangis, menangis haru karena anaknya Sebentar lagi akan melepas masa lajangnya.
Ucapannya kaku tapi tangisnya terdengar lirih.
bangga punya anak Seperti Saya yang bisa membiayai pernikahannya sendiri.
Nasehatnya singkat, "Jangan lupakan Ibu, kakak dan adikmu setelah berkeluarga nanti".
"Iye Bu".
Jawabku lirih.
"Sabtu ini InsyaAllah Sudah Bisa lamaran Bu, semoga keluarga dari Bone Bisa Ke Makassar."
Pintaku.
#tantanganmenulisgurusiana
#tantanganmenulisharike-17
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar