TANPA GAMBAR TAK APA (Tantangan hari #1)
Niat ini harus ditunaikan.
Walau teman-teman telah melaju 30 hari dan Sertifikat Gurusiana Biru sebagai apresiasi segera dalam genggaman, saya bersiap dengan hitungan pertama. In syaa Allah istiqomah. Aamiin. Rasanya tak perlu mengurai pembenaran atas alasan apa pun. Bismilah ini rezeki saya.
Setelah menyaksikan 'sliweran' unggahan teman-teman, saya masih memilih tanpa aksi. Sampai pada momentum tim pengajar bimbingan menulis kami di kampus bersepakat memotivasi 250 orang mahasiswa semester dua, melatih 'free writing' selama 30 hari. Tahun lalu kami memilih menggunakan media buku tugas dengan tulisan tangan, kali ini pilihannya adalah melalui salah satu media sosial (usulan menggunakan gurusiana tidak menjadi prioritas sebab khawatir berebut login dengan guru-guru yang setia pada tantangan menulis :). Maka pilihan untuk mengambil peran pun tiada tawar menawar.
Unggahan pertama TANPA GAMBAR ini, menjadi satu keikhlasan ketika hampir 30 menit usaha mengunggah foto tak kunjung berhasil. Berpikir positif saja, mungkin jalur sedang padat. Tak apa. Mari tetap menulis dengan ketikan, abaikan pengaruh kuat gambar atau foto menjadi daya tarik utama. Sebab syarat utama berlatih menulis adalah menulis, menulis dan menulis. Bahkan kami yang telah me jadi tim pengajar pun tetap harus berlatih. Kata berlatih itu sendiri dalam bidang ilmu perilaku (psikologi) adalah hal yang sangat umum untuk dimaknai sebagai pemberi manfaat positif. Ketika proses berlatih menemukan 'flow' dan mengalir, semua terasa nyaman (hal ini dibuktikan oleh guru-guru setia dengan tantangan menulis setiap hari bagai kecanduan). Perlu dicermati, jika 'flow' terputus maka proses harus dimulai kembali.
Memberi ruang pada imajinasi untuk berekspresi melalui tulisan, diyakini sebagai salah satu terapi. Apakah perlu ulasan untuk dibuktikan?
fda.14.02.2020.02.20#1#literasitiadatepi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Barakallah Mbak. Semangat ...
Mari Bu saya kelima