Fauziah

Tulislah apa yang terjadi hari ini, karena peristiwa hari ini belum tentu akan terulang lagi esok hari. Abadikan ceritamu dalam untaian kisah yang akan me...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menunggu Padam

Menunggu Padam

#Tagur - 10

Kau ingin aku jadi telingamu disaat kau butuh didengarkan

Aku pernah jadi kakimu disaat kau tak sanggup berjalan karena begitu beratnya beban yang kau pikul

Aku pernah berikan pundakku disaat kau butuh tempat untuk bersandar

Singkatnya kita pernah serentak searah seiring sejalan seperti dua kaki kiri dan kaki kanan.

Pada suatu titik kau berlalu pergi, lebih memilih dia.

Saat itu aku kehilanganmu, sepi dan sunyi seperti lampu jalanan menunggu redup menunggu padam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Singkat, padat, berisi. Keren.

13 Jan
Balas

Terima kasih Bun

13 Jan

Tulisan nan menawan, sehat dan sukses selalu bucantik

11 Jan
Balas

Terima kasih bun

12 Jan

Sukses selalu dalam karyanya. Semangat ya.

11 Jan
Balas

Terima kasih

11 Jan

Tabaarakallohu Bu.. penuh makna

12 Jan
Balas

Terima kasih pak

12 Jan

MasyaAllah... Hebat diksinya... Keren buk

11 Jan
Balas

Salam literasi

11 Jan



search

New Post