GASIANG
GASIANG
Kejadian hari ini mengingatkan ku pada kejadian tahun 90 an. waktu itu aku masih duduk di bangku sekolah dasar di sebuah kampung yang sejuk dan pemandangan yang begitu indah, sawah sawah yang terbentang luas dari sudut manapun kita memandang. adakalanya sawah menghijau karena padi masih menampakkan daun daunnya.ataupun tampak menguning ketika hampir musim panen. Gunung Merapi dan gunung singgalang pun begitu tampak jelas, dari arah yang berlawanan di ikuti indahnya gugusan bukit barisan. orang menyebut kampung ku itu nama PANDAN. Sekitar 12 km dari kota Bukittinggi. Sehabis pulang sekolah dan mengaji aku dan teman-teman bermain main untuk menghabiskan waktu menjelang magrib. Berbagai permainan yang kami mainkan di salah satunya adalah permainan GASIANG.Gasiang zaman dulu terbuat dari kayu yang sudah tua. agar ketahanan lebih kuat, baik ketika di lempar ataupun ketika di adu dengan gasiang lawan main.
Sore ini gasiang yang aku buat bersama 2 orang putra kesayangan ku yang bernama Fairuz dan Farzan atau nama panggilannya abang dan adek berbeda dengan tahun 90an. Dulu terbuat dari kayu. tapi sekarang yang orang sebut dengan zaman instan. jadi gasiang nya pun instan juga. Bahannya terbuat dari bekas semprot obat nyamuk. pengetahuan itu di dapatnya dari teman temanya di sekolah. Sore ini aku dan putra ku telah menyelesaikan tiga gasiang dari berkas semprot obat nyamuk. padahal dulu satu gasiang bisa berhari hari membuatnya.
Permainan sama bahan berbeda. GASIANG nama nya di Bukittinggi-Agam. Bahasa Indonesianya barangkali GASING.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren...lanjutkan tulisannya dg permainan tradisional lainnya yg permah dimainkan saat kecil. Hingga menjadi sebuah buku. Salam literasi.
permainan tempo doeloe yg mesti diviralkan kembali.tulisannya keren pak...
Keren pak