Rasa yang masih Membekas (Tantangan Ke 184)
Rasa yang masih Membekas
Aku adalah anak desa yang hidup sederhana. Sebagaimana anak desa pada umumnya kamipun bermain, berkumpul dengan teman-teman tanpa mengenal apa itu cinta, karena bagi kami semuanya tidak lebih dari seorang teman hingga memasuki usia SMP. Walaupun tahun demi tahun usia bertambah dewasa rasa ‘cinta’ itu belum juga muncul. Namun ketika menginjak usia SMA aku merasakan kok ada yang aneh dalam hati dan pikiran ini. Aneh karena karena rasa itu sebelumnya tidak pernah ada, aku mulai mengenal yang namanya rasa suka.
Awalnya, suatu saat aku ditunjuk sekolah untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni se-jawa Timur di Kota Lamongan. Saat itu tanpa sengaja aku bertemu seorang perempuan dan timbul rasa suka, tanpa ragu-ragu aku mulai memberanikan diri untuk mengucapkan ‘aku suka kamu’ dan ‘aku cinta kamu’ walaupun hanya dibalas dengan senyuman, tapi rasanya menggetarkan seluruh jiwa raga ini. Hingga akhirnya kami semua kembali pulang ke daerah masing-masing. Namun rasa itu tidak pernah sirna bahkan semakin dalam dan aku kembali mengungkapkan rasa, dan lagi-lagi hanya senyum manis yang tersungging di bibirnya.
Saat memasuki masa kuliah, aku lihat tidak ada sosok yang patut menggantikannya, hingga perjalananku untuk menyelesaikan S1 terasa sangat hambar. Karena yang kutemui semuanya semu semuanya fatamorgana dan kembali terbayang masa lalu dengan sejumlah tanya, “ada dimana dia sekarang, bagaimana kabarnya sekarang?”. Kenapa bayangan wanita itu selalu terlintas dalam pikiranku dan mengusik nuraniku serta selalu menyisakan rasa dan selalu menghantui langkahku. sekarang kami sudah sama-sama berkeluarga, semoga rasa yang masih membekas itu segera sirna.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Smoga lekas sirna, biar tidak ada dusta diantara kau dan dia...hehehe
Cukup jadi nostalgia, Pak
Rasa yang masih terpendam ya pak, hati-hati pak. he he
Wow..nostalgia yang indah
Biarkan saja tetap ada untuk dijadikan cerita
Wah bahaya nih Cak. Awas lo ya.
Amin! Nada Nada Cinta bersemi kembali pak!
Awas jangan sampai CLBK sudah ada yang paling dicinta. Salam literasi Pak
Rasa yang dipelihara boleh saja ...karena bisa bikin ceritanya...he
Jgn sampai CLBK....yg lalu biar jdi cerita.... Baper nih... Salam sukses...
Hati-hati pak bahaya rasa itu kalau dipiara