Mengharap Cahaya (Tantangan Ke 206)
Mengharap Cahaya
-------
Aku kian terjerat dalam kebingungan,
Hingga merenggut manisnya kehidupan,
Dan mengikis sisa harapan,
Yang entah sampai kapan akan berakhir...
//
AsmaMu yang selalu terucap dalam lirih,
Dan dalam nafas yang masih tersengal-sengal,
Kuingin gapai cahaya itu,
Walaupun kian lama kian menjauh...
//
Ditengah malam yang kelam dan gelap ini,
Bagaikan gelap tak kunjung terang,
Jiwa ini melayang hingga menjadi mimpi,
namun belum juga aku dapatkan cahaya itu...
//
Aku tertunduk,
Langkahku gontai,
Hingga aku kembali tersimpuh,
Cahaya itu semakin tak terlihat...
//
Kini semuanya semakin kelam..
Muram..
Suram..
Buram..
//
Malampun berganti pagi dan kelampun hilang,
Namun dengan sisa-sisa mimpi ini,
Mampu membuatku tersenyum,
Dan berharap cahaya itu masih ada...
*****
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren pak ... diksinya indah banget.
Puisi yang mantap Bapak.sukses selalu salam literasi