Ares Faujian

- Guru Sosiologi SMAN 1 Manggar Prov. Kep. Bangka Belitung - Alumnus Pend. Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta...

Selengkapnya
Navigasi Web
Harlah Agupena Ke-12 di Tanah Nusa Bunga
Agupena

Harlah Agupena Ke-12 di Tanah Nusa Bunga

Rabu (28/11/18), menjadi hari yang sakral dan bersejarah bagi AGUPENA. Pada hari tersebut, AGUPENA merayakan Harlah (Hari Lahir) organisasi yang ke-12 tahun di Tanah Nusa Bunga, Larantuka, Flores Timur Prov. Nusa Tenggara Timur (NTT). AGUPENA sendiri adalah singkatan dari Asosiasi Guru Penulis Indonesia. Di mana organisasi ini bernaung di bawah bendera Yayasan AGUPENA dan anggotanya terdiri dari para guru/pensiunan guru, dosen/pensiunan dosen, dan tenaga kependidikan/pensiunan tenaga kependidikan yang memiliki minat dalam kepenulisan.

AGUPENA berdiri pada 28 November 2006 di Jakarta. Pendirinya adalah para pemenang Lomba Penulisan Naskah Buku Bahan Bacaan yang diselenggarakan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional atas usulan dan dukungan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) yang saat itu dijabat oleh Prof. Dr. Fasli Jalal, yang selanjutnya menjadi Dewan Pembina AGUPENA. Sampai saat ini, AGUPENA telah memiliki kepengurusan wilayah di 21 provinsi dan kepengurusan cabang di 75 kabupaten/kota. Tokoh pendiri yang kemudian Ketua Umum AGUPENA pertama adalah Alm. Achjar Chalil.

Dalam peringatan Harlah tingkat nasional ke-12 ini, tema yang diangkat yakni Guru Penulis, Penggerak Literasi Bangsa. Tema ini mengindikasikan peran guru penulis yang tergabung dalam AGUPENA untuk menjadi bagian dari penggerak literasi bagi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Waktu pelaksanaan peringatan Harlah AGUPENA ke-12 tingkat nasional dimulai dari tanggal 19 September sampai dengan 29 November 2018.

Rangkaian kegiatan peringatan Harlah AGUPENA ke-12, yaitu lomba menulis puisi antar siswa (SD, SMP, SMA), lomba membaca puisi antar siswa (SD, SMP, SMA), lomba menulis berita antar siswa (SD, SMP, SMA), lomba taman bacaan masyarakat kreatif, dan lomba guru kreatif penggerak literasi sekolah untuk tingkat Kab. Flores Timur. Selanjutnya lomba menulis cerita rakyat untuk guru se-NTT serta lomba menulis opini untuk guru se-Indonesia.

Selain ada berbagai macam lomba, peringatan Harlah ini diisi dengan berbagai workshop antara lain, Workshop Kepala Sekolah Berprestasi oleh Bapak Sabarudin, M.Pd, Workshop Guru Berprestasi oleh Bapak Edi Arham, M.Pd, Workshop Merancang Media Pembelajaran Kreatif dan Inovatif oleh Bapak Herwin Hamid, M.Pd hingga Talkshow dengan Bupati Flores Timur, yaitu Bapak Antonius HG. Hadjon, ST. dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang pada kesempatan ini diwakilkan oleh Kepala Kantor Bahasa NTT, yaitu Valentina L. Tanate, S.Pd. Acara ini juga dihadiri oleh pengurus wilayah/cabang lain di Indonesia, pengurus pusat dan tentunya Ketua AGUPENA Pusat, yaitu Bapak Dr. Naijan Lengkong, M.Pd. Dari perwakilan AGUPENA wilayah Bangka Belitung sendiri dihadiri tiga orang pengurus, yaitu Bapak Sabarudin, M.Pd, Bismi, M.Pd dan Ares Faujian, S.Pd.

Bapak Sabarudin, M.Pd selaku Ketua AGUPENA Babel berpendapat bahwa Harlah tahun ini harus menjadi standard untuk Harlah tahun depan. Tahun ini Harlah AGUPENA luar biasa! Selain itu, dengan adanya peringatan Harlah AGUPENA ke-12 ini guru dan peserta didik semakin berintegrasi dalam memajukan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) dan Gerakan Literasi Nasional (GLN) serta meningkatkan kualitas SDM Indonesia dengan membumikan budaya literasi. Semoga Indonesia semakin maju dengan tradisi literasi, terutama dalam menghadapi tantangan zaman dan era Industri 4.0 yang sedang berkembang saat ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post