Fatmawaty Nasution

Instansi : SMPN 8 TEBING TINGGI SUMATERA UTARA Buatlah dirimu berguna bagi orang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tetanggaku Sayang yang Meresahkan

Tetanggaku Sayang yang Meresahkan

Hidup berdampingan dengan tetangga memang banyak suka duka yang harus aku telan setiap hari. Ada saja ulah tetangga yang membuat aku selalu geleng- geleng kepala. Apalagi suka duka punya tetangga yang selalu berganti- ganti penghuninya, secara lingkungan tempat tinggal ku dikelilingi dengan rumah sewa, mau tidak mau, harus menerima karakter dan sifat yang setiap tahun pasti berbeda.

Tapi edisi kali ini punya tetangga baru yang luar biasa tabiatnya, jadi sering membuat aku menghibah saja. Bagaimana tidak sebut saja tetangga yang pertama pindah namanya A, seorang single parents, yang mempunyai beberapa anak yang sudah cukup dewasa. Harapan ku, pastilah tidak mempunyai masalah terutama tentang polusi suara yang ditimbulkannya.

Tampak dari luar kehidupannya sangat tenang, karena anak yang baik dan tidak mempunyai masalah. Tetapi setelah hampir setahun, ketika ada orang baru yang masuk kedalam rumah tersebut, seketika rumah menjadi ramai dan bising, tidak ada kedamaian tampak disekitar mereka. Bukan sekali dua kali, tetapi berulang kali seperti makan obat. Orang lama yang disekitar tersebut tidak tahan, karena ulah mereka. Akhirnya dilaporkan sama yang punya rumah, agar ditindak lanjuti.

Beda dengan tetangga yang baru hitungan bulan, tinggal di sekitarku, sebut saja B yang bertepatan kami sudah saling mengenal satu sama lain. Kehidupan yang normal dijalankan sendiri dengan beberapa orang anak juga. Tepatnya statusnya sebagai single parent, tidak membuat dirinya ingin dikasihani. Senangnya pasti karena sudah puluhan tahun tidak pernah berjumpa, sekarang malah tinggal kembali didaerah masa kecilnya.

Awalnya semua tampak normal, banyak tamu yang datang dengan berganti- ganti orang, wajar karena masih baru menempati, jadi banyak yang berkunjung. Tetapi ada satu keanehan yang sering dilihat oleh beberapa orang tetangga yang sering larut malam diluaran. Ada satu tamu yang hampir tiap malam datang mengunjungi rumah tersebut. Anehnya tamu tersebut adalah tetangga yang berbeda gang, yaitu C. Sebaliknya tetangga B juga sering mengunjungi rumah C, hingga larut malam berada disana, yang bertepatan hanya C sendiri dirumah.

Apa yang sedang terjadi dilingkungan tempat tinggalku sekarang. Apakah karena tidak ada lagi orang yang dituakan, sehingga tetangga baru sesukanya mendatangkan tamu hingga larut malam? Tidak adakah rasa hormat dan keseganan orang baru untuk berbuat sesukanya, hingga melanggar norma? Wallahu a’lam bishawab.

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post