Fatmawaty Nasution

Instansi : SMPN 8 TEBING TINGGI SUMATERA UTARA Buatlah dirimu berguna bagi orang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web
Tertawa sendiri

Tertawa sendiri

Pertemuan yang masih hangat, dilanjutkan dengan pertemuan selanjutnya dengan melebarkan beberapa menu kebersamaan, agar sedikit ada ikatan, rencananya akan dibentuk arisan. Tidak lengkap arisan tanpa ada cabut nomor untuk pemanis dan penarik dari sebuah arisan. Rencana mulai disebarkan kepada anggota grup, mulai dari hari, tanggal dan waktu. Hari dan tanggal, kemungkinan tidak ada kendala yang perlu dikhawatirkan, tapi masalah waktu adalah sesuatu yang sangat sensitif.

Berangkat dari wali murid dikelas yang sama, ingin membuat sebuah arisan untuk mempererat tali silaturahmi. Tapi sangat disayangkan karena dari latar belakang yang berbeda waktu dan alam, membuat perdebatan yang belum juga dapat diatasi sampai detik ini. Wali murid yang bekerja diluar rumah, waktu yang luang telah dibatasi setelah pulang kerja, sementara wali murid yang bekerja didalam rumah, waktu luang adalah pada saat seluruh anggota keluarga telah pergi bekerja dan sekolah.

Dua hal yang kontradiksi alias berlawanan, masing- masing masih tetap dengan pendapatnya. “Mak, kalau terus seperti ini, ya sudah jelas tidak akan ada habisnya”. Sudah dapat dipastikan “mufakat tanpa ada sepakat”. Ada lagi Mak yang mengatakan, waktu tertentu adalah waktu keluarga yang tidak dapat diganggu gugat. “Mak, ini acara sebulan sekali,bukan tiap hari, pun durasinya paling juga se jaman doang”.

Grup yang terdiri dari wali murid dan didominasi oleh emak masing- masing murid, membuat pesan pada grup sangat ramai.Aku sampai tertawa sendiri, membaca pesan pada grup yang sudah sangat panjang. Masing- masing memberikan pendapatnya dan sebagian mempertahankannya.

Keputusan dimenangkan oleh wali murid yang banyak waktu luangnya, sembari menunggu anak pulang sekolah, mereka mempunyai waktu senggang diantaranya. Secara walimurid yang bersuara digrup, rata- rata adalah yang mempunyai waktu senggang tersebut. Wali murid yang merasa waktunya tidak akan bisa menyamakan dengan yang lainnya hanya mampu menyimak dan membaca, sementara untuk berkomentar sengaja dihindari, dengan tujuan tidak mau dituduh sebagai pemicu dari sebuah hubungan.

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post