Tersentak dalam Hujan
//
Ketika hati nurani memanggil
dada bergetar raga menggigil
gemericik air merayu si bocil
curahan hujan memercik dengan usil
//
Tiupan angin yang tak lagi bersahabat
Menusuk tulang rusuk dengan kuat
Tak tahan raga menahan dengan cepat
Kalah dengan hentakan yang sangat dahsyat
//
Hati datang dengan kecemasan
mendengar suara gemuruh bersahutan
tak sekali petir datang mengejutkan
langit hitam, diam dalam kegelapan
//
Entah apa yang dipikir oleh alam
Dengan hentakan sunyi dalam diam
Ada apa kejadian pada malam
Disaat manusia sadar akan kalam
//
Sadar diri banyak melakukan kesalahan
Perbuatan dosa yang tidak terkatakan
Mampukah diri menebus dengan tangisan
Kepada Illahi Rabbi yang maha memaafkan
//
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar