Hari ini hari yang cukup melelahkan bagi ku,selepas pulang kantor tak tahan lagi ku bendung rasa leleh dibadan.ketika ingin memejamkan mata tiba-tiba saja hanphoonku berdering tanda bahwa ada yang sedang menelponku.dengan sisa tenaga ku kujawab tanpa melihat siapa yang sedang menelponku."halo,rika ini aku rey keluarlah sebentar aku di depan rumah mu ada hal penting yang harus kusampaikan"ucap rey teman sekantorku yang cukup femous.

dengan berat hati aku keluar kamar dan menjumpainya rasaku aku tak pernah berurusan dengannya walau dia incaran semua wanita tapi tidak dengan ku aku hanya sekali berbicara dengannya ya itupun saat menanyakan perihal berkas kantor.tah apa yang kupikirkan hatiku seakan berdetak tak karuan saat melihatnya tepat didepan rumahku."ada apa rey?"tanyaku sebiasa mungkin."Rik maaf ya dah ganggu kamu tapi aku mau ngasi ini kekamu semoga isi surat ini akan menjelaskan maksud kedatanganku"ucapnya dengan sedikit senyuman dibibirnya awalnya aku tak paham seaakan-akan aku terhipnotis olehnya sampai lupa apa yang disampaikannya"rik ini terima"sahutnya memecahkan lamunanku.aku mengambilnya dan langsung masuk kedalam rumah.

sebenarnya hatiku sangat berdetak cepat ini pertama kalinya aku mendapatkan surat dari seorang peria dan itupun bukan dengan lebel kantor.dengan sedikit bergemetar aku membacanya.tak sadar air mataku sudah meluncur deras di pipiku aku sangat terharu dengan pengakuannya tapi sayang oh sayang ternyata kami adalah saudara kembar yang terpisah karna ketidak mampuan orang tua kami yang selama ini aku pikirkan bahwa dia sudah tiada.