Tantangan
Ketika hati berkata kerjakan, aku tidak bisa menolak
Berulang kali kutepis asa, tapi hati menjadi lawan
Akankah kutebar benih ketidak pedulian
Agar rasa lelah dan letih tidak akan menuntut kebebasan
//
Keadaan pada saat ini menuntut perhatian
Tidak seperti anggota tubuh yang meminta kasih sayang
Belaian majikan yang terasa dengan jelas
Bahwa ada permintaan yang disamarkan
//
Nyeri mata menahan cahaya
Kedua alis yang berkerut menahan tanya
Apakah sanggup menatap kilauan yang tertata
Begitu terang hingga tak sanggup menatap lama
//
Pedih, ketika melihat semua yang benderang
Perih, ketika cahaya menusuk tulang
Tak sanggup, tapi tuntutan selalu terngiang
Akankah asa pergi tak berpulang
//
Berharap asa menatap dengan semangat
Tantangan dengan sigap dijerat
Hinaan tidak menjadi hati tertambat
Berjuang sekuat tenaga
//
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Salam semangat dulu