Status Manusia yang paling Menonjol
Benarlah kalimat yang ada di dalam kitab suci Al Qur'an, bahwa nanti di akhir zaman, perempuan akan tiga kali lipat banyaknya dari laki- laki. Ternyata fakta membuktikan, didunia ini lebih banyak perempuan dari laki- laki. Tidak usah sampai didunia, pembuktian ini dimulai dari lingkungan sekitar, dimulai dari lingkungan rumah, sekarang didominasi oleh para janda, baik yang masih muda, maupun yang sudah sepuh..
Lingkungan sekitar rumahku sekarang didominasi oleh dua komunitas yang menonjol, yaitu wanita janda yang sudah sepuh dan para lelaki yang belum menikah atau yang hidupnya sudah sendiri. Walaupun banyak komunitas yang ada dilingkungan sekitar, tetapi kedua komunitas tersebutlah yang selalu menjadi bahan perbincangan yang tetap segar dan ranum untuk dipetik dan dikupas tuntas sampai biji.
Komunitas pertama adalah para wanita janda yang muda atau yang tua, baik itu janda cerai hidup atau janda cerai mati. Kalau para Ibu sudah bercerita, pastilah ujung dari pembicaraan tersebut merundung status janda, seolah- olah janda layak untuk dirundung. Yang paling asik adalah ketika para janda sudah bercerita tentang statusnya, masih juga saling merundung satu sama lain dengan mengatakan, “Kita sama janda, tetapi lebih sakit lagi kau janda cerai hidup. Kau lihatlah setiap hari suamimu jalan dengan pelakor”.
Sementara janda yang cerai hidup juga tidak mau kalah dengan mengatakan, “Walaupun aku janda cerai hidup, tapi masih bisa kulihat dia setiap hari, ketimbang kau langsung ditanam”.
Lain lagi cerita para lelaki yang masih menjomblo, sepertinya mereka menikmati status yang telah terpatri di kening mereka. Berbagai macam alasan yang menyebabkan mereka masih asyik hidup sendiri. Alasan yang sangat umum dan klise adalah, “Kami sudah berusaha, tetapi belum ditakdirkan bertemu dengan jodoh kami masing- masing”.
Kategori jomblo juga ada dua yaitu, jomblo dikarenakan kesibukan akan mengejar cita- cita sampai ke puncak yang tertinggi,hingga terpana dan lupa akan pernikahan. Sementara kategori jomblo yang kedua adalah jomblo yang tinggal pasangan hidupnya, dikarenakan berbagai alasan, baik pasangan sudah menikah ataupun belum. Sementara ada kategori yang ketiga, yaitu jomblo yang takut akan pernikahan. Entah siapa yang meracuni pikirannya sehingga paranoid dengan kata pernikahan.
Itulah yang mendasar kenapa lingkungan tempat aku bekerja dan lingkungan rumah, lebih banyak wanita daripada pria, karena banyak wanita yang telah hidup sendiri karena ditinggal oleh pasangannya dengan alasan yang berbeda.
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar