Serba salah, jika sudah bersama Paksu, semua pembicaraan akan terasa selalu salah dan salah. Ungkapan hati ini sering kali jadi emosi. Setiap pembicaraan, walaupun sifatnya umum, tetapi karena istrinya yang berbicara, pasti langsung disalahkan, dan diperingatkan.

Gregetan, karena selalu istri yang dipojokkan, apapun yang dibicarakan sekiranya kurang pantas, pastilah dengan cepatnya istri yang ditegur, agar jangan mengatakan hal tersebut.

Emosinya lihat Paksu, hal umum yang dianggap sepele, selalu disangkal. Dimata Paksu, istri itu tidak boleh berkata apapun, semua tabu. Tak sekali istri menjadi melawan dan menyela didepan orang banyak. Paksu hanya bisa diam, ketika istri menjadi uring-uringan dan tidak terima jika isangkal percakapannya

Badan lelah, tapi pekerjaan banyak sampai tidak ada waktu untuk duduk dan sarapan, Badan yang lelah membuat pikiran dan emosi tidak stabil, ingin hati badan ini dimanja dan diperhatikan oleh Paksu. Tapi kenyataan, bukannya diperhatikan, malah dimarah dengan teguran. I..

Salam literasi.