Saatnya Siswa Berkarya dan Berinovasi
Menjadi seorang guru haruslah mampu mengikuti perkembangan siswa- siswi zaman sekarang. Mengikuti trend itu perlu, agar dapat menyeimbangkan kebutuhan siswa. Terlebih zaman sekarang kebutuhan siswa berbeda dengan zaman dimana guru tersebut kecil dan masih berada dibangku sekolah. Kalau disurvei, seperti berada di lorong waktu yang jaraknya berbeda jauh.
Sebenarnya hati ini bertentangan dengan situasi yang ada sekarang, ilmu yang dimiliki dan harus dikuasai oleh siswa semua berhubungan dengan digital dan teknologi canggih. Awalnya siswa harus mampu mempunyai gawai, agar mudah memberikan materi pelajaran selama pandemi melanda negeri tercinta. Dampak yang ditimbulkannya adalah siswa wajib memiliki gawai dengan berbagai cara, dengan tanda kutip.
Setelah waktu berlalu, pandemi pun usai, tapi tidak untuk siswa. Pembelajaran yang diterima oleh siswa dengan gawai dianggap telah mampu dan menguasai alat yang canggih tersebut. Program kurikulum yang baru pun mengikuti perkembangan siswa dengan zaman sekarang. Aplikasi- aplikasi yang layak dikonsumsi siswa pun dengan serta merta diberdayakan, agar siswa lebih menguasai kemampuan pemanfaatan gawai diera digital.
Walaupun hati ini berontak dan tidak menginginkan penggunaan beberapa aplikasi yang dianggap secara pribadi, tidak bermanfaat dan berfaedah, tetapi mau tidak mau, harus mampu minimal penggunaan aplikasi yang menunjang pembelajaran tersebut. Terlebih seorang guru yang berada di bidang digital, suatu tantangan yang sangat bertentangan yang luar biasa. Hati yang tidak menerima semua ini, tetap harus mengalahkan ego demi mencerdaskan anak bangsa.
Banyak aplikasi- aplikasi yang sangat mendukung pembelajaran, salah satunya adalah membuat sebuah konten video. Hal ini yang sekarang sedang di galak- galakkan oleh semua guru dalam semua mata pelajaran, tidak terkecuali. Siswa diminta mampu membuat sebuah konten video setiap hasil dari penugasan.
Sesuai dengan kesenangan siswa zaman sekarang, yang segala apapun harus diupload, maka sekolah dan guru harus menyediakan wadah untuk kemampuan siswa untuk menyalurkan segala kemampuan dan bakat mereka dibidang digital. Tidak tanggung- tanggung, ternyata kemampuan siswa dalam mengedit video sebelum diupload, patut diacungi jempol, karena hasil karya mereka sangat bagus, penuh kreatif dan inovatif. Guru yang membina siswa, dibuat tercengang, karena hasilnya luar biasa.
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar