Orangtua yang Sayang Anak
Tegas bukan berarti kejam dan kasar terhadap anak, tetapi agar melatih anak bagaimana mengatur waktu antara kewajiban dan hak. Tidak ada orang tua yang tega melihat anaknya bersedih dikarenakan tidak mendapat haknya. Termenung dan terpaku jika melihat orang lain bermain sesuai kesenangannya. Kalau ditanya tega atau tidak, wah,...pasti jawabannya ya tidak tega, dan rasanya ingin saja memberikan apa saja yang dia kehendaki.
Kalau tidak sedari kecil dibiasakan hidup disiplin, sudah pasti besarnya nanti orang tua akan kerepotan mengurus anak sendiri. Banyak sudah banyak kasus disekitar kita yang dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga. Misalnya saja cerita yang sangat terkenal “Malin Kundang”, “Batu Belah”, dan lainnya yang diangkat dari cerita rakyat.
Semua cerita yang berasal dari daerah, menjadi pelajaran bagi semua orangtua, bahwa dalam mendidik anak tidak boleh dianggap sebelah mata. Banyak orang diluar sana yang sedang mengincar anak- anak generasi muda yang nantinya akan dijerumuskan dan dibuat sesat oleh mereka. Kalau dengan cara nyata, tentunya kita pasti tahu kalau anak sedang dalam bahaya, tetapi mereka merusak anak- anak kita dengan cara yang halus dan tanpa disadari oleh anak dan orang tua itu sendiri.
Bahayanya anak telah dirasuki dengan semua yang telah diketahui dan dipelajarinya. Jika hal itu telah terjadi betapa menyedihkannya nasib anak dan orangtuanya. candu kata yang tidak asing lagi terdengar ditelinga kita, pikiran langsung tertuju ke arah yang negatif. Generasi sekarang yang katanya adalah generasi alfa, sudah rata- rata candu dengan semua yang berbau digital. Memang tidak semua hal yang digital itu negatif, justru sebaliknya banyak hal yang positif yang dapat diambil dari era ini.
Bukan tidak sedikit anak- anak yang jika dididik dengan benar serta dipantau segala perkembangannya, dapat menjadi insan yang berguna dan berakhlak mulia. Semua itu terletak dari bagaimana orang tua yang mengasuh serta memberikan perhatian dengan sepenuh hati. Disiplin dan mengajarkan kepada anak bahwa untuk mendapatkan segala apa yang kita inginkan adalah dengan belajar dan bekerja keras. Yang pertama dan yang utama adalah patuh dan taat terhadap guru dan orangtua.
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi