Fatmawaty Nasution

Instansi : SMPN 8 TEBING TINGGI SUMATERA UTARA Buatlah dirimu berguna bagi orang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web
Menghadirkan Rasa Syukur

Menghadirkan Rasa Syukur

Hujan yang datang tiba- tiba dimalam ini, membuat semua orang tergesa- gesa dalam segala hal. Sebagian orang keluar rumah untuk memeriksa, apakah ada barang yang perlu diselamatkan agar tidak kebasahan. Berlari- lari memasukkan barang ke rumah, ada yang mencari terpal untuk menutup barang yang mudah basah. Kemungkinan barang tersebut tidak dapat dibawa ke rumah. Spontan keadaan lingkungan rumah dari yang tadi sepi, mendadak menjadi ramai, dikarenakan keluar rumah untuk menyelamatkan harta bendanya.

Ada juga orang yang terburu- buru berlari untuk menyelamatkan diri dari hujan deras. Biasanya jadwal pulang pegawai minimarket atau pegawai SPBU, yang mendapat shift sore sampai malam. Orang yang membuka warung, jika sudah hujan begini spontan akan menutupnya. Bukan dikarenakan hujan, tetapi keadaan di dikhawatirkan kedatangan orang iseng.

Di satu sisi, keadaan hujan yang begitu ekstrim ditambah angin yang kencang, menambah kesan yang begitu dalam. Seketika keadaan jalan, menjadi hening dan sepi. Orang lebih memilih beristirahat, ditemani dengan kehangatan bantal dan guling. Aktivitas malam seketika hanya sampai saat itu juga.

Ketika mensyukuri nikmat dari Yang Maha Kuasa, betapa indahnya alam ini, yang saling melengkapi satu sama lain. Ketika teriknya matahari siang hari, yang membuat orang teras begitu lemas dan tiada daya, maka hujan yang deras dimalam ini, untuk menyeimbangkan cuaca siang hari.

Tetapi sebaliknya, ketika hujan datang membasahi bumi dan isi nya, pada saat itu juga keluar dari mulut secara spontan kata- kata yang sifatnya mengeluh. “Kenapa hujan, kok hujan, dasar hujan”. Kata- kata yang sering didengar oleh telinga, kepanasan tetapi tidak ingin hujan datang menyambutnya.

Kebahagiaan seseorang manakala rasa syukur datang menyertainya seketika rasa tidak mempunyai menjadi sirna dan merasa cukup menjadi rasa yang berlimpah kenikmatan tersebut. Tidak banyak orang yang memahami rasa syukur dengan alam ini, hanya keluhan yang ada setiap hari yang keluar dari dalam mulutnya. Ketika siang hari yang terik mereka mengeluh akan kepanasan, tetapi mana kala hujan deras datang, mereka juga mengeluh. Rasa syukur dari diri dan hati mereka tidak hadir untuk menyambut rezeki yang berlimpah dari Yang Maha Kuasa..

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

22 Sep
Balas



search

New Post