Menepis Rasa Jenuh
Hari ini mau menulis apa ya, bingung mikir sambil garuk- garuk kepala yang tidak gatal. Setiap hari Aku harus memikirkan apa yang akan dituliskan untuk artikel yang akan terbit hari ini. Sebenarnya keinginan untuk menulis sudah ingin ditiadakan, dikarenakan tuntutan pekerjaan yang semakin hari tidak dapat diatasi, istilah kata orang Jawa “keboler”.
Setiap malam harus menyiapkan ulasan yang menarik untuk diceritakan, ya namanya juga promosi, bagaimana supaya tulisan itu enak dibaca dan membuat pembacanya tetap penasaran dengan cerita kita setiap hari, dan selalu menunggu kapan ulasan nya akan terbit. Percaya diri harus, agar membangkitkan motivasi setiap hari.
Walau setiap hari latihan menulis dengan cerita apa saja yang pada saat itu dianggap ulasan yang menarik, tetapi tetap saja, tulisan ini kurang daya tariknya, terbukti dari komentar dari pembaca yang sering tidak ada. Sebenarnya bukan tidak ada, hanya saja kalau yang membaca bukan terdaftar anggota komunitas, hanya dapat membaca, tetapi tidak bisa memberi komentar atau memberikan jempolnya.
Mengangkat suatu cerita yang akan dibuat sebuah artikel dan dipublikasikan di komunitas, biasanya diambil dari kejadian harian yang menarik dan unik lalu dianggap sebagai cerita yang akan populer di kalangannya. Ternyata kalau belum mampu mengemas tulisan dan membungkusnya menjadi menarik, pastilah pembaca yang diistilahkan konsumen tidak akan tertarik, jangankan untuk menyukai dengan membacanya, melihat judul saja, sudah langsung diabaikan.
Anggapan, bahwa menulis itu adalah suatu pekerjaan yang sangat enak dan mengasyikkan, segala uneg- uneg terkadang, di lampiaskan lewat tulisan dengan sedikit polesan agar lebih dramatis. Mencari berita dengan seringnya kepo atas cerita dari beberapa orang teman. Apalagi selama dalam perjalanan, selalu memasang antena yang lebih tinggi, agar sinyal dapat dari segala arah dan penjuru.
Ya selama menulis ulasan setiap hari, sifat yang baru muncul, yaitu suka kepoin segala urusan orang, baik yang tersembunyi maupun terang- terangan. Tujuannya tidak lain dan tidak bukan hanya demi sebuah artikel atau kata anak sekarang demi sebuah konten. Memotivasi diri sendiri dengan menciptakan rasa suka dan belajar mencintai literasi, walau sulit, tetapi berdampak positif bagi diri sendiri.
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar