Mata yang tidak bisa diajak kompromi, ketika diharuskan belajar. Mengetik dengan serius, perlahan tapi pasti, kalimat demi kalimat telah terpajang dengan indahnya, sesuai dengan cerita yang sebenarnya. Awal yang sangat menarik, tatkala dengan cepatnya aku mengetikkan dan apa yang sedang terlintas.

Apa yang terjadi ketika waktu yang mendesak dan kondisi badan tidak mendukung.

seluruh tubuh, tidak mau lagi toleransi dan akhirnya tumbang. Pekerjaan Dalam minggu pertama seluruh tubuh dapat dengan mudah diajak untuk bercerita.

Walaupun dengan terburuu- buru mengerjakannya, tetapi raa bangga terus menyertai dirku. Cinta tanah air dan nusa tangga.

Mata yang lelah karena telah menggunakannya selama satu hari penuh, masuk dadakan dengsn bsngga aku meermtanyakan, bangga menggunakan proud sendiri.

Salam literasi.