Malas
Rutinitas sehari- hari yang mengharuskan aku harus berada diluar rumah, karena tuntutan pekerjaan menjadikan alasan diri ini menjadi malas untuk keluar rumah, kalau kata anak alay itu mager. Sepuluh jam berada diluar rumah dengan jarak 90 KM, yang mengharuskan aku harus 6 hari berada diluar kota, melewati 3 kabupaten/ kota.
Pada saat hari minggu atau tanggal merah adalah saat dimana aku harus memanjakan diri. Rebahan dan bermalas- malasan dirumah, sambil menonton televisi atau dengan mengerjakan pekerjaan rumah. Itulah cara aku menikmati hidup, karena selama 6 hari kerja, pekerjaan rumah hanya yang inti saja yang dapat dikerjakan, yaitu memasak untuk bekal, mencuci dan menyetrika pakaian.
Memasak bekal dengan menu yang itu- itu saja, mana yang paling simple, dan cepat, bisa disambi dengan mandi dan menyiapkan peralatan yang akan dibawa kerja. Hal itulah yang membuat aku selalu malas untuk keluar rumah selain pergi bekerja.
Apa dampak dari itu semua, adalah suami dan anak menjadi korban, karena Emak nya malas untuk keluar rumah. Anak mengutarakan keinginannya untuk menonton bioskop, katanya belum pernah, sehingga mengajak Emak dan Bapaknya untuk pergi ke bioskop dimalam hari. Berbagai alasan diberikan agar menolak dengan halus keinginan anaknya, karena Emak nya sedang malas. Akhirnya Bapak yang dijadikan tumbal, untuk memenuhi keinginan anak. Memang yang namanya malas nggak ada obatnya, segala cara telah dilakukan, tetapi kalau sudah datang malas, tidak ada yang bisa menjawabnya.
Belum lagi keinginan anak terwujud, sekarang malah Bapak alias suami yang punya keinginan mengajak pergi memenuhi undangan temannya yang jarak rumahnya tidak jauh. Dengan menggunakan jurus jitu aku mencoba menyakinkan suami dengan segudang pekerjaan yang belum kelar.
Tetapi suami tetap suami yang tidak bisa dan tidak boleh ditolak keinginannya. Konon katanya menolak keinginan suami mendapat dosa besar. Akhirnya mau tidak mau, suka tidak suka, dengan segera menyelesaikan pekerjaan yang .deadline, malam ini juga harus selesai. Tunggu ya Pak Su, sebentar lagi kelar.:)
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar