Fatmawaty Nasution

Instansi : SMPN 8 TEBING TINGGI SUMATERA UTARA Buatlah dirimu berguna bagi orang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web
Lelah Lahir dan Batin

Lelah Lahir dan Batin

Detik- detik terakhir yang sangat menakutkan, itu kata sebagian orang adalah momen dimana batas tugas yang harus dikerjakan tinggal menghitung menit. Tetapi sebagian orang sering mengalami hal yang sama hingga sekarang, rasa ketakutan dan kecemasan yang dirasakan hanya sedikit.. Tidak munafik, hati berdebar dan degup jantung bergerak tidak beraturan, sangat cepat, tetapi tidak sebesar, saat pertama dulu.

Rasa lelah menerpa diri, tatkala tugas- tugas yang dibiarkan menumpuk, dengan atau tanpa alasan yang jelas. Walaupun faktor kesengajaan, membiarkan tugas menumpuk, tanggung jawab tetap berada di pundak orang tersebut, tidak lantas menyerahkan atau membiarkan tugas tersebut diabaikan begitu saja.

Sangat dipahami, zaman sekarang waktu terasa begitu sempit dan cepatnya berlalu, entah karena faktor kesibukan lingkungan sekitarnya, membuat waktu tidak terasa berlalu begitu saja. Tersadar, ternyata tertinggal begitu jauh. Banyak alasan yang membuat tugas- tugas, tidak selesai pada waktu yang ditentukan. Bukan karena lepas tanggung jawab, atau menganggap semua itu dengan sebelah mata, tidak sama sekali.

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang enggan untuk mengerjakan tugas, yang pada awalnya disetujui dan disanggupi. Kehambaran dan hilangnya rasa senang dengan tugas tersebut yang membuat sampai sekarang belum juga dikerjakan. Rasa penyesalan itu memang hadir pada saat baru mengetahui sesudahnya. Tetapi sulit untuk menjelaskan kepada orang lain, karena menyangkut urusan personal orang tersebut.

Kata profesional yang selalu digadang- gadang oleh orang lain yang tidak mengetahui permasalahan keengganan tersebut. Tetapi kembali lagi dengan kata tanggung jawab atas persetujuan yang dilontarkan adalah kata kunci yang membuat orang merasa harus segera menyelesaikannya.

Penyesalan selalu datang belakangan, kenapa tidak mau mengetahui lebih awal, maksud dan tujuan seseorang atas kerja keras yang telah dilakukannya. Kecewa atas persetujuan dari tawaran yang diajukan orang tersebut. Semangat empat lima yang telah diajarkan oleh nenek moyang, tanpa harus memikirkan apa maksud dan tujuan orang tersebut.

Dalam keadaan yang sangat lelah, ada seseorang yang sedang melawan rasa kantuk dan capeknya, tubuh dan pikiran yang telah digunakan mulai dari sumur, dapur dan kasur. Semoga lelah yang telah diperjuangkan menjadi lillah.

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Tetap semangat. Salam literasi

24 Oct
Balas



search

New Post