Fatmawaty Nasution

Instansi : SMPN 8 TEBING TINGGI SUMATERA UTARA Buatlah dirimu berguna bagi orang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web
Ketika saatnya tiba

Ketika saatnya tiba

Awalnya sedih mendapat kabar bahwa ada teman yang sedang berduka. Seorang Ibu yang telah melahirkan dan membesarkan anak- anaknya dengan cinta kasih, penuh pengorbanan, tiada memandang lelah ataupun lapar, rela mendidik dan membesarkan buah hati yang sangat disayang. Betapa besar pengorbanan seorang Ibu yang senantiasa mendoakan anak- anaknya agar kelak menjadi anak yang soleh dan soleha. Berpuluh tahun membersamai keluarga yang dicintainya. Penuh dengan tantangan dan cobaan yang dengan bijaksana ia menyikapi situasi dan kondisi pada saat itu.

Pada hari ini Ibu telah selesai menjalankan kehidupan dan perjuangannya dalam menjaga dan melindungi keluarga dari segala macam tantangan. Detik- detik Ibu berjuang menghadapi penyakit yang harus dijalani. Qodarullah, hari ini Ibu harus menghadapi sakaratul maut. Masa dimana adalah hari terakhir Ibu ada didunia ini dalam membersamai keluarga tercinta.

Manusiawi jika anak- anak bersedih dan terisak dalam menghadapi semua ini. Terkejut pasti, walaupun telah menjadi ketetapan Allah SWT, bahwa yang hidup pasti akan kembali kepada pemilikNya. Wajar kalau semua anak- anak dan keluarga terdekat serta handai tolan, begitu juga tetangga terdekat ikut berduka, sedih yang sangat mendalam, manakala teringat akan kebaikan serta canda tawa dari Almarhumah.

Ada yang tidak percaya akan kepergiannya, ketika teringat bahwa beberapa hari yang lalu, masih berkomunikasi, bercerita tentang apa saja, tentang kehidupan ini. Tetapi yang lebih tidak menyangka adalah orang yang terakhir bertemu dengan Almarhumah. Mungkin tanda- tanda yang jelas tentang kepergiannya tidak dapat diketahui dengan pasti, tetapi tanda- tanda yang menunjukkan gelagat yang ganjil dapat dirasakan oleh orang yang sehari- hari bersamanya. Dapat dirasakan, tetapi tidak dapat diceritakan dengan ilmu dan akal manusia normal.

Keikhlasan dan ketabahan yang kini tersisa dari keluarga Almarhumah. Kini anak- anak tercinta hanya mampu mendoakan Ibunda tercinta, agar diampuni dosa- dosanya dan diterima segala amal ibadahnya. Merelakan kepergian Ibunda, memang tidak semudah ucapan yang keluar dari mulut, tetapi seiring berjalannya waktu, kesedihan dan kehilangan akan segera terobati.

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

26 Sep
Balas



search

New Post