Ketika Niat Baik Menemui Tantangan
Urusan dengan negeri plus enam dua, sungguh sangat merepotkan. Bagaimana tidak dibilang seperti itu, semua urusan harus berhubungan dengan kertas.” Ya. kertas, minimal rangkap dua. Warga sering saling tukar pikiran, bagaimana antara kota dengan kabupaten, kenapa beda jauh dalam mengurus berkas- berkas yang ujung- ujungnya demi kesejahteraan keluarga.
Ada cerita yang lucu dan terkesan konyol, seorang pemuda hendak akan mengurus kartu keluarga dan ingin membuat atas namanya sendiri, karena seorang yang masih sendiri, istilahnya ingin pecah kartu keluarga (KK), maka segala perlengkapan yang akan dibawa telah dipersiapkan. Ternyata mengurus KK itu penuh dengan perjuangan dan tidak semudah yang dibayangkan oleh Ferguso.
Mulai dari surat kematian yang harus menyertakan saksi, dan harus mengurus di daerah tempat dimana orang tua dikebumikan. Wah, Ferguso tidak menyangka kalau urusan seribet itu. Panik pasti, dikarenakan tempat orangtua sudah sangat jauh dengan tempat tinggal Ferguso berada. Ferguso memohon agar memberikan solusi yang lain, agar urusan lebih dipermudah. Untuk meyakinkan pihak kantor, dia sengaja menunjukkan foto kuburan orang tuanya, kalau memang sah telah meninggal. Tetapi tetap saja pihak kantor ingin surat kematian dan saksi harus segera diserahkan.
Langkah cepat dia pun meminta calo untuk membantunya menyelesaikan semua itu, dengan harga sepantasnya dia pun menyanggupi. Tetapi pihak kantor tetap kekeh bahwa, surat kematian harus diambil, ditempat orang tua Ferguso meninggal. Duh, betapa pusingnya kepala Ferguso, karena syarat untuk menikah harus mempunyai KK sendiri, sementara wanita idaman telah mendesak untuk segera dihalalkan.
Ingin rasanya dia pindah kewarganegaraan karena ribetnya urusan dinegeri plus enam dua. Sewaktu belum punya jodoh, dia tidak pernah mempunyai urusan yang seribet ini. Kenapa setelah menemukan wanita idaman yang bersedia menikah dengannya, harus diperumit.
Sudah beberapa hari ini Ferguso sibuk kesana kemari, hilir mudik dengan urusan yang seharusnya dapat selesai dengan mudah hanya dengan hitungan hari, tetapi sampai detik ini belum juga selesai. Kenapa cobaan datang ketika Ferguso ingin menghalalkan seorang wanita, kasihan Fergusa.
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya keren