Pengendalian diri sangat diperlukan oleh manusia pribadi, karena kemampuan dalam hal tersebut sangat mempengaruhi jiwa, mental seseorang dalam menghadapi segala situasi. Harga diri pun akan tetap terjaga, jika mampu mengendalikan emosi. Begitu juga penghargaan orang lain terhadap seseorang yang tetap terjaga emosi dirinya.

Niat di hati terkadang tidak sesuai dengan kenyataan yang dihadapi dilapangan. Ada saja yang selalu datang untuk menguji kemampuan mengendalikan emosi. Tingkah dan perbuatan yang dibuat seseorang, entah itu disengaja ataupun dianggap hal yang biasa, tetapi sesuatu yang mampu menyinggung perasaan orang lain. Hal yang tanpa disadari dan menolak untuk diselesaikan secara refleks.

Niat di hati ingin sekali mampu mengendalikan emosi, tetapi entah kenapa ada saja momen yang membuat emosi terpancing. Terkadang manusia yang berinteraksi dengan manusia yang lain, secara spontan, tanpa mereka sadari telah menyinggung perasaan orang lain. Entah disadari atau tidak, dan apakah faktor kebiasaan, membuat orang mampu berkata dengan intonasi yang sifatnya memerintah.

Sepele bagi mereka atau orang yang telah terbiasa berkata kasar, tetapi ada saat dimana seseorang tersinggung dengan perkataan yang berlebihan. Walau seseorang tersebut pakar sekalipun, kalau memang sedang membutuhkan sesuatu hendaknya dimulai dari kata “tolong” dan diakhiri dengan kata “terima kasih” Hal sepele ini sering diabaikan oleh orang pada umumnya.

Sejak awal masa perkenalan sekolah para siswa hendaknya diajarkan oleh guru atau wali kelas, bagaimana bertutur kata yang baik.kepada guru dan rekan sejawat. Hal ini perlu dilakukan, karena untuk pembiasaan siswa mengucapkan sebelumnya. Tuntutan zaman yang membuat anak berlaku kurang atau bahkan tidak sopan kepada orang yang lebih tua usia dengan dirinya.

Kata “tolong” dan “terima kasih”, sangat perlu diajarkan kepada siswa putra dan putri. Hal ini untuk pembiasaan yang nantinya akan melahirkan rasa bangga dan percaya diri untuk tampil kedepan baik acara resmi maupun formal. Yang utama adalah anak akan jauh lebih percaya diri dengan lingkungan yang nantinya akan dihadapi bersama.