Mengingat anggota komunitas Makrem sedang mengadakan hajatan, maka sebagai anggota yang baik, semua anggota ikut membantu, persiapan acara. Jauh hari memang sudah oleh ahlil bait, untuk datang meramaikan suasana pada saat persiapan.

Setelah saatnya tiba, disepakati bahwa datang merewang sekitar pukul delapan. Ketika akan pergi menuju rumah ahli bait, kami mendapat kabar bahwa salah satu teman sedang sakit. Akhirnya diputuskan pergi menjemguk teman yang sakit. Kabar sakit teman baru kami sadari, ternyata sudah sebulan sakit yang sama.

Unik dan aneh sakit yang dialaminya, kaki yang berdenyut, tidak bisa berjalan, sehingga untuk tidurpun harus telungkup. Hal ini sudah sebulan dirasakannya. Sedih melihatnya harus mengalami hal sperti ini, jangankan untuk berjalan atau berdiri untuk bangkit saja harus dipapah dengan anak- anaknya.

Yang namanya Emak- emak kalau sudah ada kejadian yang aneh, langsung kepo, penasaran mau tahu, kenapa dan ada apa, sehingga jadi seperti itu. Usut punya usut, ternyata mempunyai kronologis yang sangat tragis dan miris. Membayangkannya, membuat lidah tidak mampu berkata-kata. 

Sewaktu teman tersebut menceritakan kronologisnya, dengan meneteskan air mata. Pagi hari ketika, hendak berangkat kerja seperti biasa, entah dari mana asalnya, tiba-tiba dia merasakan kakinya sakit, seperti menginjak duri yang sangat tajam. Ketika dilihat, telapak kaki, tidak ada yang terluka ataupun bengkak, tetapi untuk dibawa jalan seperti tidak berdaya. Empati kami langsung mengalir, dan berusaha menghibur serta mendoakan, semoga lekas sembuh dan dapat beraktivitas seperti biasa.

Selanjutnya kami pamit untuk memenuhi undangan rewang tempat teman yang mengadakan resepsi pernikahan anaknya. Katanya untuk meramaikan suasana kamipun disuruh menghibur orang yang bekerja dengan bernyanyi bersama atau secara bergantian. Bahagia rasanya dapat menghibur dua orang teman sekaligus. Semoga teman- teman yang lain ikut merasakan eforia dimalam H min Satu ini.