Gegara Aturan Baru
Kepanikan diantara kami sesama pendidik di jenjang yang sama adalah peraturan pemerintah yang wajib menggunakan aplikasi absensi. Memang sudah santer dan pastinya sudah berjalan di beberapa kota yang telah menerapkan di sekolah masing- masing. Tapi tidak untuk kami yang masih keberatan dengan aturan tersebut. Banyak keresahan yang membuat satu sama diantara kami saling bertanya dan tidak terima.
Entah siapa yang salah, mencoba menelusuri satu persatu keterangan yang disampaikan oleh narasumber dari dinas kami sendiri. Pertanyaan demi pertanyaan kami ajukan agar penjelasan lebih gamblang dan transparan, tapi tetap saja ujung- ujungnya tidak berpihak kepada kami.
Pertanyaan yang sama kami coba ajukan kepada rekan yang berbeda tempat dan juga beda narasumbernya, tetapi keterangan dari pihak lain yang langsung menangani aplikasi tersebut menjelaskan lebih terperinci dan dapat diterima oleh kemampuan berpikir kami. Walau keberatan yang telah kami ajukan, tetapi peraturan tetap harus dilaksanakan dan terhitung sosialisasi diadakan, maka mulai esok hari telah berlaku absensi secara elektronik.
Esok harinya, tampak ada yang berbeda diruang guru, hampir semua guru hadir untuk memulai aplikasi absensi elektronik. Tampak semua gruu sibuk dengan gawai masing- masing dan berlomba untuk segera absen, dikarenakan batas waktunya adalah 30 menit dimulai dari waktu awal.
Sebagian guru yang sibuk tidak memperdulikan teman yang tampak panik, karena belum memahami penggunaannya, tetapi ada juga yang panik dikarenakan aplikasi yang digunakan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, hanya tampil proses loading dengan waktu yang cukup lama, sementara waktu tinggal hitungan menit saja. Seketika ruangan menjadi riuh karena sebagian ada yang belum mengaktifkan absensi elektroniknya.
Tidak untuk sebagian kecil dari teman yang lain, mereka dengan santai menunggu berjalannya waktu, dimana jadwal mereka tiba. Ketenangan yang ditunjukkan mereka, membuat teman yang lain bingung, kenapa mereka tampak santai. Alasannya cukup masuk akal yaitu mereka akan datang dan mengisi aplikasi absen, jika jadwal mereka bekerja masuk waktunya, jika belum mereka tidak akan melakukannya. Walau konsekuensi telah dipaparkan dengan jelas, tetap saja mereka dengan prinsipnya.
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya