Dimana Fungsi Wanita Seharusnya
Seorang wanita sudah ditakdirkan sebagai Ibu rumah tangga sejati, yang mengurus segala keperluan mulai dari dapur, sumur dan kasur. Di zaman sekarang seorang wanita tidak bisa tinggal diam hanya berada dirumah, dengan alasan membantu suami menambah pemasukan keuangan keluarga, dimana kebutuhan semakin meningkat, segala kebutuhan pokok naik dengan signifikan, tanpa ada rasa toleransi sedikit pun.
Alasan yang sudah lumrah dan dapat dimaklumi adalah anak- anak yang semakin besar, maka harus dipikirkan jauh hari bagaimana kebutuhan pokoknya, mulai dari makanan yang bergizi, kenyamanan hidup dan biaya pendidikan. Semakin kedepan, maka setiap anak sangat lah besar biaya pendidikan tanpa bisa ditolerir lagi, karena itulah ketakutan wanita yang sangat besar.
Wanita tidak ingin meninggalkan anaknya yang masih bergantung dengan orang lain, tanpa tahu harus berbuat apa. Salah satu cara agar anak- anak mampu hidup mandiri adalah dengan memberikannya bekal pendidikan dunia dan akhirat.
Pemikiran wanita zaman sekarang adalah, jika seorang wanita bekerja diluar rumah dan menghasilkan uang banyak, maka kebutuhan anak akan tercukupi. Antisipasi yang dilakukan adalah keduanya harus bekerja, selagi masih ada yang membutuhkan. Urusan anak dengan mudahnya wanita mencari solusi untuk menitipkan anak- anak mereka dengan orang lain.
Kenapa wanita sekarang dengan mudahnya menitipkan anak dengan orang lain, walaupun dengan keluarga kandung sendiri, seperti kakak, uwak atau lain sebagainya. Sementara orang tidak berani menitipkan emas dan berlian ataupun uang yang banyak kepada tetangga ataupun saudara untuk dijaga sampai yang empunya kembali dari bekerja. Kecemasan akan pengkhianatan tergambar selalu saat bekerja.
Sementara harta yang berharga bagi wanita adalah anak- anak mereka, tetapi dengan mudahnya menitipkan kepada orang lain dengan alasan telah mengenal lebih lama dan mengetahui bagaimana sifat dan tabiatnya yang dianggap mampu momong anak. Betapa beraninya wanita zaman sekarang berbuat demikian hanya dengan alasan keduanya harus bekerja, agar anak- anak terpenuhi segala kebutuhannya. Wanita tidak menyadari bahwa yang diperlukan anak- anak adalah perhatian dan waktu Ibu kepada mereka terpenuhi dengan cukup. Pulang dari sekolah melihat Ibu telah menanti dengan senyum dan bertanya apakah kamu bahagia hari ini?
Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Sebagai wanita pekerja harus pandai2 membagi waktu dan perhatian kepada keluarga,terutama sekali anak2 yang sedang dalam masa tahap perkembangan psikis,si anak butuh candaan,perhatian,tempat curhat dan berbagi segala macam,dilema tetapi harus di jalani....keren bun....salam literasi....