Berbagi itu Indah
Lebih baik tangan diatas daripada tangan dibawah, tepatlah kiranya pepatah tersebut mengatakan dan mengingatkan kepada kita sebagai manusia yang berstatus sosial, kepada siapa saja. Tidak memandang datang dari level mana dan keturunan siapa. Rezeki memang sudah diatur kepada semua hambaNya baik yang beriman maupun tidak. Karena rezeki itu sudah ada yang memberi dan mengatur, tetapi kalau kita tidak berusaha dengan ikhlas, dan tentu saja giat berusaha, pastilah rezeki tersebut tidak akan singgah kepada kita.
Lebih baik kita memberi daripada menerima dan meminta bantuan kepada siapa saja, tanpa terkecuali. Rezeki yang telah kita peroleh ada yang pas- pasan, cukup ataupun kurang, bersyukur ada yang diberi lebih bahkan sampai tujuh turunan, rezeki tersebut tidak akan habis. Sebenarnya hanya bagaimana sudut pandang seseorang melihat dan menyimak serta mendalami arti tersebut.
Tangan diatas sama dengan memberi kepada siapa saja yang membutuhkan, tidak hanya orang yang mampu dan mempunyai rezeki lebih, tetapi kepada siapa saja yang diberi kesadaran, bahwa rezeki yang telah dititipkan kepadanya bukan sepenuhnya kepunyaannya, tetapi ada rezeki sebagian orang yang dititipkan untuk diberikan kepada yang membutuhkan. Dia hanya diuji keimanannya, apakah dia sebagai orang yang amanah, karena telah diberi rezeki yang berlebih.
Terkadang salah dan khilaf datang dari diri sendiri tanpa disadari, sedikit merendahkan orang lain dan menganggap orang tersebut, tidak sebanding dengan kita, padahal harkat dan martabat bukan dilihat dari kemampuan dan kekayaan seseorang, tetapi tidak lain dan tidak bukan karena keimanannya dan seberapa kecintaannya terhadap sang Khalik.
Banyak sudah orang yang telah berbuat kebaikan dengan memberikan sebagian rezekinya kepada orang yang membutuhkan, tetapi apa dampak setelah perbuatannya, Allah tidak akan pernah mengingkari janjinya. Rezeki yang telah dibagi dengan orang lain, maka Allah SWT akan memberikan rezeki yang berlipat ganda dari arah yang tidak disangka- sangka.
Orang yang kurang mampu adalah ladang amal dalam berbuat kebaikan dengan memberikan sebagian harta kita dengan ikhlas, tanpa memandang rendah siapa dan bagaimana status sosial yang telah mereka jalani selama ini.
Salam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar