Semakin banyak belajar dan mencari tahu, maka semakin kita tidak tahu apa- apa. Efek yang ditimbulkannya adalah kebingungan tingkat dewa dengan apa yang baru saja dipelajari. Itulah yang sekarang sedang banyak dialami oleh orang yang haus akan ilmu dan berusaha untuk belajar dan belajar tanpa kenal lelah dan malu.

Seseorang yang bersungguh- sungguh ingin berubah, akan berusaha mencari ilmu apa saja, sesuai dengan kebutuhan yang sedang diinginkan. Menggali ilmu dapat dari mana saja, apalagi sekarang zaman sudah canggih, cukup didalam rumah, dengan fasilitas yang memadai, maka dengan mudahnya ilmu yang dibutuhkan dapat diperolehnya.

Segala masalah dan penyelesaiannya, dari sumber mana saja yang dibutuhkan dapat dengan mudah berada di genggaman tangan. Lantas muncul pertanyaan, apakah manusia tidak perlu belajar dengan guru? Jelas jawabannya adalah sangat perlu belajar dengan guru, dan sudah pasti berbeda.

Belajar sendiri kalau memang sudah mengerti dan memahami maksud dan tujuan dari ilmu yang dipelajari, tinggal penyempurnaannya saja, tidak menjadi kendala.. Sedangkan orang yang belajar mulai dari nol, berdasarkan petunjuk dan arahan dari fasilitas yang digunakannya, bukan tidak bisa, tetapi lebih sulit untuk memahaminya, ketimbang dengan guru. Tidak sedikit orang yang belajar tanpa guru akan menjadi sesat, terutama belajar tentang ilmu agama, bahkan sampai bunuh diri, qadarullah, entah mengapa bisa demikian.

Belajar tidak memandang usia dan waktu, terbukanya hati seseorang untuk memahami ilmu yang baru atau ilmu yang sedang viral bagi diri sendiri, itu sesuai dengan kebutuhan seseorang akan ilmu yang ingin ditekuninya. Memang sulit untuk cepat memahaminya, tetapi jika didukung dengan niat yang kuat, serta konsisten untuk terus mempelajari sampai mahir, tidak menutup kemungkinan, bahwa suatu saat nanti, bisa jadi orang tersebut akan menjadi guru dari ilmu yang telah dipelajarinya.

Tidak ada kata terlambat selagi masih terbukanya niat dan kesempatan untuk diri sendiri. Kunci kesuksesan dalam menekuni ilmu hingga tingkat mahir dibutuhkan niat, konsisten yang dapat dipertanggung jawabkan. Semoga kita salah satu orang yang konsisten dan istiqomah dalam mengejar ilmu dunia dan akhirat.

Salam literasi.