Fatmawaty Nasution

Instansi : SMPN 8 TEBING TINGGI SUMATERA UTARA Buatlah dirimu berguna bagi orang lain....

Selengkapnya
Navigasi Web
Bangkitnya Kejayaan Guru Junior

Bangkitnya Kejayaan Guru Junior

Seorang guru yang baik adalah mampu menguasai kelas pada saat proses pembelajaran berlangsung. Baik, dikarenakan mampu memahami bagaimana situasi dan kondisi kelas yang sedang diberikan arahan dan didikan. Kompetensi itu adalah faktor utama seorang guru tampil didepan kelas, tetapi itu saja tidaklah cukup jika ia tidak mampu menguasai pengelolaan kelas.

Pengalaman dan masa kerja juga sebagai salah satu faktor penunjang guru mampu mengelola kelas. Tidak diragukan lagi kalau guru yang telah mempunyai masa kerja berpuluh tahun, biasanya handal dan cakap dalam mengelola kelas, tetapi sangat disayangkan, sebagian besar dari guru yang mempunyai banyak pengalaman, tidak mau mengasah kembali kompetensi dalam bidang yang digelutinya.

Sepele, kata itulah yang sepertinya mewakili dari kompetensi guru senior, sehingga kompetensi tersebut sengaja dibebankan kepada guru yang lebih junior, dengan alasan klise mengatakan, “yang muda harus lebih berkarya”. Tidak dipungkiri, faktor usia dan tuntutan dari perannya diluar guru, lebih banyak menguras energi, pikiran dan tenaga, sehingga untuk mengasah dan mempertajam kompetensi bidang yang ditekuninya sebagai seorang guru sedikit dikesampingkan.

Alhasil, ketika proses pembelajaran yang sedang berlangsung, banyak guru senior yang membebankan kepada guru junior, seperti membuat perangkat pembelajaran, media pembelajaran atau administrasi lainnya yang berhubungan dengan profesi yang sedang diembannya. Apa yang terjadi selanjutnya, guru senior secara tidak langsung memberikan peluang kepada guru junior untuk perlahan menggeser posisi mereka.

Fakta mengatakan bahwa guru junior serasa berada diatas angin, dengan memanfaatkan peluang ketidak mampuan guru senior, terkhusus dalam bidang penguasaan teknologi dan informasi. Ketidak mampuan guru senior ini, disambut hangat oleh guru junior dan dijadikan sebagai ladang bisnis, dengan berkedok bantuan yang tulus dan ikhlas.

Berangkat dari niat membantu dan meringankan beban dalam ketidaktahuan guru senior untuk penguasaan teknologi dan informasi, dibalas dengan ucapan terima kasih dikarenakan telah membantu dan meringankan salah satu pekerjaan rutin setiap tahun ajaran datang. Tanpa disadari oleh guru senior bahwa itulah awal dari kejayaan guru junior dalam meracuni pikiran guru senior dengan berkedokkan bantuan meringankan beban. Sudah selayaknya, seorang guru harus tetap mempunyai niat dan tekad yang kuat untuk belajar, dan belajar dalam mengasah kompetensi yang berhubungan dengan profesi yang diembannya.

Salam literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post